Sejarah Baznas, Salah Satu Kanal Donasi Kemanusiaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Baznas adalah kependekan dari Badan Amil Zakat Nasional.

Salah satu fungsi sosial dari Baznas adalah mengelola zakat, kebanyakan dari umat Muslim di Indonesia.

Laman bahan literatur Kompas.com pada 26 November 2022 menunjukkan bahwa dalam sejarahnya, Baznas menjadi kanal donasi bagi para korban bencana alam hingga kini.

Salah satunya, korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, baru-baru ini.

Sementara itu, telusuran sejarah menunjukkan bahwa Baznas adalah lembaga pemerintah nonstruktural mandiri.

Baznas bertanggung jawab kepada Presiden RI melalui Menteri Agama.

Baznas

Zakat dan Baznas memiliki sejarah yang panjang.

Paling tidak, kewajiban berzakat, khususnya untuk tujuan sosial sudah ada sejak Islam masuk ke Nusantara pada abad 7 Masehi.

Di sana modern Baznas mendapatkan dasar hukum dari Keputusan Presiden RI nomor 8/2001.

Keputusan Presiden RI nomor 8/2001 adalah perwujudan Undang-undang (UU) Nomor 38/1999 tentang Pengelolaan Zakat.

Dalam tugasnya, Baznas menggalakkan umat Musim di Indonesia membayar zakat.

Perolehan dana Baznas berasal dari pengumpulan dana atau fundraising mulai dari individu, masyarakat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), industri, dan swasta.

Baznas juga mendapat dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang asalnya dari Kementerian Agama.

Masyarakat Indonesia terbilang mengenal Baznas.

Baznas, pada 2022, mendapat apresiasi dari Indonesia Fundraising Award (IFA).

Penghargaan itu ada di kategori best untuk fundraising zakat terbaik.

Fundraising melalui zakat kata Direktur IFA Arlina F Saliman, saat ini, makin menjaring banyak lembaga baik di perkotaan maupun di daerah.