Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Piala Dunia, Pernah Batal Karena Perang Dunia II

Piala Dunia diselenggarakan pertama kali oleh FIFA (Federation Internationale de Football Association) pada 1930.

Saat pertama kali diadakan, Piala Dunia diikuti oleh 13 tim dari negara yang hanya diundang oleh FIFA.

Sejak itu, Piala Dunia terus mengalami perkembangan, baik dalam format, proses kualifikasi, maupun negara-negara yang berpartisipasi.

Berikut ini sejarah singkat Piala Dunia.

Piala Dunia dimulai sejak tahun 1930

Memasuki abad ke-20, sepak bola semakin digemari dan asosiasi sepak bola mulai didirikan di banyak negara.

Pada 22 Mei 1904, induk organisasi sepak bola dunia FIFA (Federation Internationale de Football Association) didirikan di Paris.

Saat itu, sepak bola telah masuk dalam Olimpiade, meski banyak pemainnya yang masih amatir.

FIFA mulai menggagas untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola internasional di luar Olimpiade.

Pada 1908, pertandingan antartim sepak bola profesional Torneo Internazionale Stampa Sportiva mulai diadakan di Turin, Italia.

Tahun berikutnya, Piala Sir Thomas Lipton juga diadakan di Turin, yang diikuti oleh tim dari Italia, Jerman, dan Swiss.

Pada 1928, wacana FIFA untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola internasional di luar Olimpiade akhirnya menemui titik terang.

Setahun kemudian, FIFA secara resmi mempersiapkan kejuaraan bernama World Cup atau Piala Dunia.

Presiden FIFA saat itu, Jules Rimet, merupakan tokoh yang disebut sebagai pencipta Piala Dunia.

Pada Kongres FIFA 17-18 Mei 1929 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol, Uruguay diputuskan menjadi tuan rumah Piala Dunia yang pertama.

Untuk pertama kalinya, Piala Dunia diselenggarakan dari 13-30 Juli 1930, yang diikuti oleh 13 negara.

Negara-negara peserta Piala Dunia pertama yakni enam negara dari Amerika Selatan, lima dari Eropa, dan dua dari Amerika Utara.

Pemenang Piala Dunia pertama kali adalah Uruguay, yang menyingkirkan Argentina dengan skor 4-2.

Batal karena Perang Dunia II

Piala Dunia diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Tuan rumah Piala Dunia 1934 adalah Italia.

Untuk pertama kalinya, Piala Dunia 1934 menerapkan tahap kualifikasi.

Kualifikasi menetapkan 16 tim lolos untuk mengikuti Piala Dunia 1934. Selain sebagai tuan rumah, Italia menjadi pemenang Piala Dunia yang kedua.

Setelah itu, Piala Dunia 1938 digelar di Perancis. Sayangnya, situasi dunia yang dilanda perang juga berdampak pada FIFA.

Piala Dunia 1942 harus batal akibat Perang Dunia II, begitu pula dengan Piala Dunia 1946.

Piala Dunia baru dapat diselenggarakan kembali pada 1950 dengan Brasil sebagai tuan rumahnya.

Piala Dunia 1950 merupakan turnamen pertama di mana trofi kemenangan dikenal sebagai Piala Jules Rimet.

Nama piala tersebut sengaja dipakai untuk menghormati Jules Rimet, presiden ketiga FIFA sekaligus orang yang mengusulkan Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Sejak 1950, Piala Dunia diadakan secara rutin setiap empat tahun sekali.

Kehadiran maskot hingga gelaran Piala Dunia di Asia dan Afrika

Mulai tahun 1966, gelaran Piala Dunia selalu diramaikan dengan kehadiran maskot.

Inggris, yang menjadi negara tuan rumah Piala Dunia 1966, memilih Willie sebagai maskot.

Willie adalah maskot berbentuk singa sebagai simbol Inggris yang memakai kostum bercorak bendera Inggris Raya.

Setelah lebih dari tujuh dekade digelar di Eropa dan Amerika, pada 2002, Piala Dunia akhirnya diselenggarakan di Asia, di mana Korea Selatan dan Jepang menjadi tuan rumah.

Pada 2010, Afrika Selatan menjadi negara pertama di benua Afrika yang berkesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Referensi:

  • Fachrurozy, Yudi. (2012). Sejarah Piala Dunia. Jakarta: Balai Pustaka.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/21/235000279/sejarah-piala-dunia-pernah-batal-karena-perang-dunia-ii

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke