Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IndoVac, Vaksin Covid-19 Produksi Indonesia

BANDUNG, KOMPAS.com - IndoVac adalah vaksin Covid-19 produksi Indonesia lantaran TKDN vaksin sudah berada di kisaran 80 persen.

TKDN adalah kependekan dari Tingkat Kandungan Dalam Negeri.

TKDN IndoVac melalui pengembangan hulu ke hilir oleh Bio Farma mencapai angka kurang lebih 80 persen.

Angka ini diperoleh berdasarkan self-assessment.

Pengembangan IndoVac sudah terlaksana sejak November 2021.

Presiden Joko Widodo sendirilah yang memberi nama IndoVac untuk vaksin produksi Bio Farma ini, ucap Direktur Utama Indo Farma Honesti Basyir.

Bio Farma

Pengembangan vaksin IndoVac dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma.

Adalah mitra kerja Bio Farma yakni Baylor College of Medicine (BCM) asal Amerika Serikat yang menjadi penyedia bibit (seed) vaksin.

Pengembangan IndoVac berdasarkan platform protein rekombinan sub-unit berbasis ragi (yeast based).

Terkini, pengembangan IndoVac tengah melakukan uji klinis fase 1 dan 2.

Pengembangan juga sedang dalam proses uji klinis fase 3 untuk manusia berusia 18 tahun ke atas.

Bio Farma menyasar agar IndoVac bisa menjadi vaksin Covid-19 untuk manusia berusia 18 tahun ke atas secara massal.

Kemudian, secara paralel, Bio Farma memulai uji klinis IndoVac untuk vaksin lanjutan atau booster.

Kegiatan itu berlangsung sejak Kamis (1/9/2022).

Ada dua lokasi uji klinis booster IndoVac.

Pertama di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

Kedua di RS Prof. I.G.N.G Ngoerah di Bali.

Ada sekitar 900 orang usia 18 tahun ke atas pada suntikan booster tersebut.

Intelektual

Bio Farma sudah mendaftarkan IndoVac ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM pada 29 Juli 2022.

Sejak Juli 2022 juga, Indo Farma berkomunikasi intensif dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Komunikasi ini bertujuan untuk pemenuhan data pendukung demi memperoleh izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA).

Data dari BPOM melalui Kepalanya, Penny K Lukito saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (30/8/2022), menunjukkan BPOM merilis EUA IndoVac pada sekitar pertengahan September 2022.

Kemudian, saat bersamaan, IndoVac sudah mengurus sertifikasi halal ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).

https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/08/070000579/indovac-vaksin-covid-19-produksi-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke