Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Sampah, Sistem Pengelolaan Sampah dengan Nilai Tambah

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank sampah adalah sistem pengelolaan sampah yang berprinsip reduce, recycle, dan reuse.

Menurut catatan laman banksampah.id, pengelolaan bank sampah juga mampu menghasilkan nilai lebih baik dalam bentuk materi maupun uang.

Bank sampah bisa menghasilkan barang-barang atau materi-materi yang bisa digunakan kembali semisal payung, tas, dompet, dan sebagainya.

Pengelola bank sampah juga bisa menghasilkan uang dari kegiatan ini.

Menurut laman tersebut, ada 5.100 bank sampah yang tersebar di 31 provinsi di Indonesia.

Bank sampah juga merupakan sistem yang melakukan pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, serta proses daur ulang sampah.

Pengelolaan sampah pada dasarnya bertujuan untuk mengurangi dampak sampah bagi kualitas hidup manusia.

Pengelolaan sampah berfungsi sebagai pemulihan sumber daya alam.

Pengelolaan sampah melalui bank sampah terlaksana dengan patokan tiga hal.

Pertama, pengelolaan sampah adalah kegiatan sistematis.

Kedua, pengelolaan melalui bank sampah memegang prinsip menyeluruh.

Ketiga, pengelolaan sampah dilakukan secara berkesinambungan.

Banyak pihak di Indonesia yang makin banyak peduli pada bank sampah.

Di sektor pendidikan, Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta adalah salah satunya.

Pada 14-17 September 2022, UBL melaksanakan Jambore Nasional Bank Sampah (JNBS).

Lokasi kegiatan ada di kampus UBL Jakarta.

Sebanyak 1000 orang akan terlibat dalam JNBS.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/06/150000979/bank-sampah-sistem-pengelolaan-sampah-dengan-nilai-tambah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke