Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uzupis, Negara Kecil yang Didirikan Para Seniman

Sejak 1997, Uzupis mendeklarasikan diri sebagai republik yang merdeka dan memiliki konstitusi sendiri.

Luas Uzupis hanya sekitar 146 hektar atau sekitar 0,62 kilometer persegi. Meskipun kecil, republik ini memiliki presiden, konstitusi, dan bendera mereka sendiri.

Di sisi lain, Uzupis tetap tidak diakui oleh pemerintah asing sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.

Kendati demikian, Uzupis telah ditetapkan sebagai sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO dan menjadi kebanggaan Lithuania.

Sejarah Uzupis

Pada 1990, Lithuania melepaskan diri dari Uni Soviet dan secara resmi menyatakan kemerdekaannya.

Ketika itu, patung-patung pemimpin Uni Soviet, seperti Vladimir Lenin dirobohkan. Banyak alas bekas patung itu yang dibiarkan kosong.

Beberapa seniman setempat, salah satunya Saulius Paukstys, berinisiatif mengisi alas-alas itu dengan patung yang baru. 

Pada 1995, dipilih sosok Frank Zappa, penyanyi asal Amerika Serikat untuk mengisi patung-patung yang kosong itu.

Pemilihan Zappa diniatkan sebagai simbol berakhirnya era komunisme, serta simbol kebebasan.

Meski Zappa tidak pernah berkunjung dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan Lithuania, para seniman sepakat bahwa inilah bentuk kebebasan.

Patung-patung yang sudah jadi kemudian diresmikan oleh Wali Kota Vilnius, dalam sebuah acara yang diikuti dengan pertunjukan kembang api dan musik-musik Frank Zappa.

Namun, para penduduk distrik Uzupis, yang kebanyakan adalah seniman dan tunawisma, ternyata masih tidak puas dengan kemerdekaan Lithuania dari Uni Soviet.

Mengusung semangat kebebasan Frank Zappa, mereka berencana menyatakan kemerdekaan distrik Uzupis sebagai sebuah negara independen.

Pada 1 April 1997, bertepatan dengan perayaan April Mop, penduduk Uzupis menyatakan kemerdekaan mereka.

Deklarasi kemerdekaan itu diikuti dengan penyusunan struktur pemerintahan dan konstitusi Republik Uzupis.

Romas Lilekis, salah seorang seniman, kemudian ditunjuk menjadi presiden Republik Uzupis.

Bahkan Republik Uzupis memiliki pasukan militer yang berjumlah 11 orang. Namun, pada 1999, pasukan militer ini dibubarkan.

Pada 1 April 2001, tepat di hari kemerdekaan Republik ini, Duta Besar Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang, memberikan pengakuan atas Republik Uzupis.

Kendati demikian, Uzupis tetap tidak diakui oleh pemerintah asing sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.

Seperti contohnya, terdapat sebuah galeri seni yang diberi nama Uzupis Art Incubator. Selain dapat melihat berbagai karya seni, para pengunjung juga bisa bertemu para seniman dan belajar langsung dari mereka.

Di sepanjang jalan kota tersebar pula karya-karya seni, baik berupa patung, lukisan, maupun karya seni dalam media lainnya.

Negeri dengan semangat kebebasan

Republik Uzupis memiliki bendera, mata uang tidak resmi, presiden, kabinet menteri, konstitusi, dan lagu kebangsaan sendiri.

Kendati demikian, Uzupis benar-benar dibangun dengan semangat kebebasan. Hal ini tercermin dalam konstitusinya yang terkesan 'nyeleneh'.

Konstitusi republik ini tertulis di salah satu tembok di pinggir jalan. Konstitusi tersebut berjumlah 41 butir/pasal dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.

Isi dari konstitusi cukup menarik, seperti pasal 4 yang berbunyi "Everyone has rights to make mistakes" (semua orang berhak berbuat kesalahan), dan pada pasal 10 yang berbunyi, "Everyone has the right to love and take care of the cat" (semua orang berhak untuk mencinta dan merawat kucing).

Selain itu, bendera Uzupis bergambar tangan dengan latar berwarna putih. Warna benderanya dapat berubah mengikuti pergantian musim.

Apabila musim dingin akan berwarna biru, musim panas berwarna kuning, musim semi berwarna hijau, dan musim gugur berwarna merah.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/04/11/090000479/uzupis-negara-kecil-yang-didirikan-para-seniman

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke