Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asal-usul Marga Kim di Korea

Menurut data sensus tahun 2015, di Korea Selatan, ada sebanyak 10.689.959 orang yang menggunakan marga Kim, atau sekitar 21,5 persen dari populasi Korea Selatan.

Keluarga Kim juga merupakan penguasa di Korea Utara. Seperti diketahui, Presiden Korea Utara adalah Kim Jong Un, yang mewarisi kepemimpinan keluarganya sejak 2011.

Kim, yang dalam bahasa Korea ditulis Gim, memiliki arti logam, besi, atau emas.

Lantas, bagaimana asal-usul marga Kim?

Berasal dari Kerajaan Silla

Menurut catatan sejarah, asal-usul marga Kim berasal dari Kerajaan Silla, dinasti yang berkuasa di Korea antara 57 SM-935 M.

Dokumen sejarah yang pertama kali mencatat marga Kim berasal dari tahun 636, merujuk nama keluarga Raja Silla, Jinheung atau Kim Sammaekjong, yang berkuasa antara 526-576.

Pada zaman dulu, di Korea, para klan saling bertarung dan beraliansi untuk bisa mendapatkan kekuasaan.

Barulah pada masa Kerajaan Silla, sekitar 668 klan berhasil disatukan. Kim adalah nama sebuah keluarga yang menonjol dan akhirnya menjadi penguasa Silla selama 586 tahun.

Selama beberapa abad, marga atau nama keluarga hanya disandang oleh golongan bangsawan dan aristokrat.

Hal itu mulai berubah pada masa Dinasti Goryeo (918-1392), tepatnya pada masa pemerintahan raja pertamanya, Wang Geon atau Raja Taejo.

Raja Taejo membuat sebuah aturan bagi para bangsawan agar memakai marga di awal namanya.

Tujuannya adalah untuk mengetahui siapa saja yang masih keturunan raja atau tidak.

Bagi warga biasa, yang bukan keturunan raja, jika ingin memiliki marga harus lebih dulu mengikuti ujian pegawai negeri sipil.

Ujian itu pun hanya dapat diikuti oleh keluarga terpandang dan terpelajar. Apabila lolos, mereka bisa memiliki marga dan dicatat dalam pemerintahan.

Pada masa Dinasti Goryeo, nama marga yang kerap digunakan adalah Kim, Lee, dan Park.

Pada masa Dinasti Joseon (1397-1897), aturan tentang kepemilikan marga semakin longgar.

Orang-orang kaya mulai mengadopsi nama marga demi kepentingan mereka. Hingga akhirnya pada masa pendudukan Jepang di Korea, sistem kelas benar-benar dihapus.

Dengan demikian, seluruh warga Korea bisa memiliki marga. Saat itu, marga Kim menjadi salah satu pilihan yang paling banyak digunakan.

Itulah kenapa, marga Kim banyak ditemukan di Korea hingga saat ini.

Klan Kim di Korea

Meski dua orang Korea bermarga Kim, belum tentu mereka berasal dari garis keturunan yang sama atau memiliki hubungan darah.

Seperti disinggung sebelumnya, di Korea, dulunya terdapat banyak klan. Sehingga, satu marga pun dapat berasal dari garis keturunan berbeda-beda.

Sistem ini disebut dengan bonghwan atau sekelompok orang dengan marga sama yang dibedakan berdasarkan asal geografis.

Dari sensus tahun 2000, di Korea Selatan terdapat 348 klan Kim, berikut ini beberapa di antaranya.

Uiseong

Klan Kim Uiseong adalah keturunan pangeran pada masa Kerajaan Silla, yang kemudian menjadi biksu.

Andong

Terdapat dua klan Kim Andong, yaitu Gu dan Shin, yang memiliki nenek moyang berbeda.

Beberapa anggota klan Kim Gu Andong yang terkenal adalah Jenderal Kim Si-min dan Perdana Menteri Kim Sa-hyeong.

Sedangkan klan Kim Shin Andong pernah mendominasi masa akhir Joseon, salah satunya adalah Kim Josun, mertua Raja Sunjo dari Joseon.

Gimhae

Salah satu anggota terkenal klan Kim Gimhae adalah Jenderal Kim Yu Sin dari Kerajaan Silla.

Saat ini, anggota klan ini menjadi yang terbanyak di Korea dibanding dengan klan lainnya.

Menurut data sensus tahun 2015, ada sebanyak 4.456.700 anggota klan Kim Gimhae yang ada di Korea Selatan.

Gyeongju

Pendiri dari klan Gyeongju Kim adalah Gim Al-ji, seorang yatim piatu yang diadopsi oleh Raja Talhae dari Kerajaan Silla pada abad 1 Masehi.

Menurut data sensus Korea, terdapat sebanyak 1.800.853 anggota klan Gyeongju Kim.

Nagan

Klan Nagan bisa dibilang merupakan salah satu klan yang paling langka di Korea. Menurut data sensus tahun 2000, marga Kim dari keturunan klan Nagan hanya kurang dari 1.000 orang.

Selain klan-klan yang sudah disebutkan, berikut ini beberapa klan Kim yang ada di Korea.

  • Hamchang
  • Gwangsan
  • Yaseong
  • Cheongpung
  • Yeonan
  • Gangneung
  • Sangsan
  • Ulsan
  • Seoheung
  • Wonju
  • Jeonju

Referensi: 

  • King, Ross. Yeon Jaehoon. (2015). Korean Names. Elementary Korean Second Edition. 

https://www.kompas.com/stori/read/2022/02/26/110000179/asal-usul-marga-kim-di-korea

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke