Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Elang Mulia Lesmana, Mahasiswa yang Gugur dalam Tragedi Trisakti

Di usia yang masih terbilang muda, yaitu 19 tahun, ia menjadi salah satu korban dalam Tragedi Trisakti 1998.

Elang Mulia Lesmana gugur setelah terkena peluru tajam ketika sedang menyampaikan aspirasinya guna memperjuangkan reformasi.

Kronologi tertembak

Elang Mulia Lesmana merupakan salah satu mahasiswa Universitas Trisakti yang ikut serta dalam aksi demonstrasi 12 Mei 1998.

Pada pukul 09.00, Elang diketahui berangkat ke kampus bersama dengan sahabatnya, Frankie atau yang bernama lengkap Arfianda Bachtiar.

Sesampainya di kampus, Elang, Frankie, dan para mahasiswa lain yang seharusnya mengikuti ujian tengah semester diminta ikut berpartisipasi dalam demonstrasi yang diadakan di sana.

Elang dan Frankie yang memang sudah berniat untuk mengikuti demonstrasi pun segera berangkat.

Semakin sore, perlahan-lahan para mahasiswa mulai bergerak menuju ke gedung DPR, tetapi dihalangi oleh aparat keamanan.

Pihak mahasiswa dan aparat keamanan pun melakukan negosiasi yang alot. Setelah beberapa jam berlalu, aparat memaksa para mahasiswa untuk kembali ke kampus.

Bahkan para aparat mulai menyerang demonstran menggunakan gas air mata, peluru karet, dan tembakan peringatan.

Begitu mendengar suara tembak, para mahasiswa berhamburan berusaha menyelamatkan diri.

Frankie dan Elang, yang posisinya berada ada di depan polisi pun kesulitan untuk kabur. Alhasil, Frankie memutuskan untuk memanjat pagar kampus yang sudah terkunci.

Sewaktu sedang memanjat, Frankie merasakan ada sensasi panas di bagian perutnya. Rupanya ia terkena tembakan peluru karet.

Beruntung, peluru tersebut mengenai kancing celananya, sehingga tidak menimbulkan luka. Sadar bahwa Elang tidak ada, Frankie berusaha mencarinya.

Tidak lama berselang, Frankie mendapat kabar bahwa Elang terkena tembak di bagian jantung.

Frankie lantas segera pergi ke RS Sumber Waras untuk mencari sahabatnya. Sesampainya di sana, tubuh Elang telah terbujur kaku.

Elang menjadi salah satu dari empat korban tewas Tragedi Trisakti 1998. Menurut kabar, luka peluru yang ada di tubuhnya menembus jantung hingga ke punggung.

Penghargaan

Pada 15 Agustus 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan Bintang Jasa Pratama kepada Elang Mulia Lesmana dan tiga mahasiswa Trisakti lainnya yang juga menjadi korban dari tragedi berdarah itu.

Pemberian tanda kehormatan dilakukan di Istana Negara, di mana Elang Mulia Lesmana dan rekan-rekannya yang tewas diakui menjadi pejuang reformasi yang sudah berkorban untuk memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Referensi: 

  • Wardaya, T. Baskara. (2007). Menguak Misteri Kekuasaan Suharto. Yogyakarta: Galangpress.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/01/04/121127279/elang-mulia-lesmana-mahasiswa-yang-gugur-dalam-tragedi-trisakti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke