Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecepatan Lari Saat Melakukan Awalan Lompat Jauh

Kompas.com - 01/09/2022, 22:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Awalan atau ancang-ancang adalah salah satu teknik dasar yang sangat penting dalam olahraga lompat jauh. Lantas mengapa saat melakukan awalan lompat jauh kecepatan lari harus dijaga tetap konstan?

Lompat jauh atau long jump termasuk ke dalam cabang olahraga atletik kategori lompat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian lompat jauh adalah bentuk olahraga berupa melompat ke depan dengan bertolak pada satu kaki untuk mencapai suatu kejauhan yang dapat dijangkau.

Tujuan utama lompat jauh adalah melompat sejauh mungkin. Jarak lompatan diukur mulai dari titik tumpuan lompat sampai dengan jejak pertama di kotak pasir sesudah melompat.

Baca juga: Posisi Kaki Saat Melayang dalam Lompat Jauh

Dikutip dari modul pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (2019) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ada empat teknik dasar lompat jauh.

Keempat teknik dasar lompat jauh tersebut adalah teknik awalan, teknik tolakan, sikap badan, dan teknik mendarat.

Awalan dalam Lompat Jauh

Awalan disebut juga dengan ancang-ancang. Teknik awalan adalah upaya yang dilakukan oleh pelompat untuk membangun momentum agar mendapatkan kecepatan maksimal.

Dalam olahraga lompat jauh, awalan umumnya dilakukan dengan cara berlari konstan dengan jarak tertentu dari titik tolak.

Baca juga: Apa Saja Jenis Gaya dalam Lompat Jauh?

Pada saat melakukan awalan lompat jauh, kecepatan lari harus dijaga agar tetap konstan karena dibutuhkan untuk membangun momentum tolakan yang dapat berpengaruh pada jarak lompatan.

Adapun, awalan lompat jauh dilakukan dengan jarak sekitar 30-45 meter atau 20-22 langkah.

Cara Melakukan Awalan Lompat Jauh

Gerakan pada lompat jauh memerlukan kecepatan dan kekuatan. Untuk mencapai hasil lompatan maksimal, berikut adalah cara melakukan teknik awalan yang benar.

  1. Awalan atau lari ancang-ancang bisa dilakukan 10 sampai dengan 20 langkah.
  2. Tambahlah kecepatan lari awalan sedikit demi sedikit sebelum menolak atau menumpu pada papan tolakan.
  3. Kecepatan ancang-ancang dipertahankan tetap maksimal sampai papan tolakan.
  4. Pinggang sedikit diturunkan pada satu langkah akhir ancang-ancang.
  5. Ketika mendekati balok tumpu atau papan tolakan, tambahlah kecepatan lari agar mendapatkan kekuatan saat melompat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com