KOMPAS.com - Fase awalan dalam lompat jauh amatlah penting. Sebab, awalan yang baik, benar, dan kencang dapat memberikan hasil lompatan yang jauh.
Tujuan awalan pada lompat jauh adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya sebelum mencapai balok tolakan.
Kemudian, kecepatan tersebut membantu tolakan dan dapat menghasilkan lompatan yang jauh.
Oleh karena itu, untuk memperoleh awalan yang tepat, maka seorang pelompat akan melakukan check mark sebelum berlari.
Baca juga: Pendaratan dalam Lompat Jauh Gaya Jongkok
Mengutip Antara, check mark adalah pemberian tanda saat hendak melakukan tumpuan pada balok tumpu.
Tanda ini biasanya dibuat empat langkah sebelum kaki menumpu balok dan melompat.
Dengan kata lain, istilah check mark dalam lompat jauh adalah pemberian tanda pada awalan.
Fungsi atau kegunaan check mark dalam lompat jauh adalah untuk menandai awalan saat akan melakukan lompatan.
Baca juga: Teknik Melayang dalam Lompat Jauh Gaya Jongkok
Adapun, sahnya lompatan yang dilakukan oleh seorang atlet saat melakukan tolakan dalam lompat jauh menurut juri adalah tolakan dilakukan tepat di papan tolak.
Awalan disebut juga dengan ancang-ancang. Teknik awalan adalah upaya yang dilakukan oleh pelompat untuk membangun momentum agar mendapatkan kecepatan maksimal.
Dalam olahraga lompat jauh, awalan umumnya dilakukan dengan cara berlari dengan jarak tertentu dari titik tolak.
Awalan dilakukan dengan jarak sekitar 30-45 meter atau 20-22 langkah.
Baca juga: Jarak Awalan yang Ideal dalam Lompat Jauh
Untuk mencapai hasil lompatan maksimal, berikut adalah cara melakukan teknik awalan yang benar!
Baca juga: Teknik Awalan dan Tolakan dalam Lompat Jauh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.