KOMPAS.com - Awalan atau ancang-ancang adalah salah satu teknik dasar yang sangat penting dalam olahraga lompat jauh. Lantas mengapa saat melakukan awalan lompat jauh kecepatan lari harus dijaga tetap konstan?
Lompat jauh atau long jump termasuk ke dalam cabang olahraga atletik kategori lompat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian lompat jauh adalah bentuk olahraga berupa melompat ke depan dengan bertolak pada satu kaki untuk mencapai suatu kejauhan yang dapat dijangkau.
Tujuan utama lompat jauh adalah melompat sejauh mungkin. Jarak lompatan diukur mulai dari titik tumpuan lompat sampai dengan jejak pertama di kotak pasir sesudah melompat.
Baca juga: Posisi Kaki Saat Melayang dalam Lompat Jauh
Dikutip dari modul pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (2019) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ada empat teknik dasar lompat jauh.
Keempat teknik dasar lompat jauh tersebut adalah teknik awalan, teknik tolakan, sikap badan, dan teknik mendarat.
Awalan disebut juga dengan ancang-ancang. Teknik awalan adalah upaya yang dilakukan oleh pelompat untuk membangun momentum agar mendapatkan kecepatan maksimal.
Dalam olahraga lompat jauh, awalan umumnya dilakukan dengan cara berlari konstan dengan jarak tertentu dari titik tolak.
Baca juga: Apa Saja Jenis Gaya dalam Lompat Jauh?
Pada saat melakukan awalan lompat jauh, kecepatan lari harus dijaga agar tetap konstan karena dibutuhkan untuk membangun momentum tolakan yang dapat berpengaruh pada jarak lompatan.
Adapun, awalan lompat jauh dilakukan dengan jarak sekitar 30-45 meter atau 20-22 langkah.
Gerakan pada lompat jauh memerlukan kecepatan dan kekuatan. Untuk mencapai hasil lompatan maksimal, berikut adalah cara melakukan teknik awalan yang benar.