Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wiwin Adri Raih Emas: Kaki Amputasi, Tangan Kanan Nyaris Stroke

Kompas.com - 05/08/2022, 12:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Peraih medali emas ASEAN Para Games 2022 cabang olahraga bulu tangkis sektor kursi roda (WH2), Wiwin Adri, punya cerita cukup nahas soal kondisi kakinya.

Pada tahun 2011, Wiwin Adri mengalami kecelakaan motor. Kaki kanannya harus diamputasi.

Hidupnya gelap, tak punya pandangan ke depan, pasrah dengan keadaan. Hingga pindah ke Jakarta mengubah hidupnya.

"Semenjak saya habis kecelakaan saya tinggal di Jakarta," kata Wiwin Adri kepada Kompas.com.

Baca juga: Dimas Tri Aji: Mantan Kuli yang Raih Medali ASEAN Para Games, Terinspirasi Anthony Ginting

Sejak kepindahannnya itu, dia mengenal olahraga bulu tangkis kursi roda (wheelchair).

Wiwin Adri menemukan jalan baru untuknya, National Paralympic Committee (NPC) menjadi wadah baru baginya.

"Nah, di sanalah saya bertemu dengan teman-teman yang disabilitas."

"Dari sana saya melihat peluang bahwa kekurangan ini tidak membatasi untuk mengharumkan Indonesia," ungkap pria kelahiran Desa Tihang, Kota Baturaja, Sumatera Selatan.

Baca juga: Setiawan: Ditabrak Truk Tronton, Pincang Permanen, dan 2 Emas ASEAN Para Games 2022

Semangatnya kembali tumbuh, masa depan dia tatap dengan berani, bukan lagi jadi masalah menggunakan kursi roda.

Bagi dia, selama tangan kiri memegangi kursi roda, tangan kanan genggam raket, dia berani menatap dunia.

"Tetap semangat walaupun tidak memiliki organ tubuh yang sempurna," kata dia tegas.

Raket Mahal dan Desa Tihang

Sebelum kecelakaan, Wiwin Adri tak begitu mengenal dengan dunia bulu tangkis.

Menurutnya, bulu tangkis hanya untuk orang-orang yang memiliki uang di tanah kelahirannya, Desa Tihang, Kota Baturaja, Sumatera Selatan.

Baca juga: Cerita Ahsan Minder Dipasangkan dengan Hendra Setiawan

"Di Desa Tihang hanya sekadar main, hiburan. Main bulu tangkis di kampung saya itu hanya orang yang punya uang berlebih," kata dia. 

"Jangankan main bulu tangkis, beli raket pun kami tidak mampu," ungkapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com