Namun, kembali lagi di jalan yang dia lalui. Sulit bukan berarti tidak bisa baginya.
Bermain bulu tangkis sekaligus menggunakan kursi roda belum pernah dia bayangkan sama sekali dalam hidupnya.
Tak pelak dia kian geram dengan kondisinya. Hanya saja, tekad dirinya bangkit terus menyala.
Baca juga: Kholidin, Pepanah dengan Gigi
"Awal bermain di nomor wheelchair ini susah, pertama karena saya belum pernah menggunakan kursi roda."
"Berjalannya waktu, latihan yang giat, tekun, dan tiap hari, akhirnya bisa sampai sini."
"Tangan lecet, bahu cedera hampir dua tahun tangan saya tidak ada respons seperti stroke, tapi tetap berlatih," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.