Manfaat Gerakan Kopstand atau Headstand dalam Senam Lantai

KOMPAS.com - Kopstand merupakan salah satu jenis gerakan dalam senam lantai. Gerakan kopstand atau headstand dalam aktivitas senam lantai untuk melatih kekuatan otot tangan dan leher.

Kopstand atau disebut juga dengan istilah headstand adalah jenis gerakan senam lantai tanpa alat.

Dilansir dari Kompas.com Skola, senam lantai tanpa alat disebut juga senam bebas. Artinya, senam lantai tanpa alat dilakukan di atas matras tanpa menggunakan alat bantu lain.

Macam-macam senam lantai yang bisa dilalukan tanpa alat meliputi sikap lilin, guling depan, guling belakang, guling lenting, handstand dan headstand, kayang, serta loncat harimau.

Baca juga: Straddle Vault dalam Senam Lantai

Perbedaan Headstand dengan Handstand

Kopstand atau headstand disebut juga dengan gerakan berdiri dengan kepala.

Kopstand atau headstand sejatinya tidak berbeda jauh dengan handstand. Hanya saja, dalam gerakan kopstand bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.

Jadi, tumpuan gerakan kopstand atau headstand adalah kedua tangan dan kepala.

Ketika melakukan kopstand atau headstand, kedua tangan diletakkan di samping kepala guna membantu menopang beban tubuh.

Baca juga: Fungsi Senam Lantai

Manfaat Gerakan Kopstand atau Headstand

Gerakan kopstand atau headstand dalam aktivitas senam lantai untuk melatih kekuatan otot tangan dan leher.

Selain itu, kopstand atau headstand juga bermanfaat untuk melatih keseimbangan tubuh.

Cara Melakukan Kopstand atau Headstand

Kopstand atau headstand adalah gerakan yang cukup sulit dilakukan. Oleh karenanya, bagi pemula yang akan melakukan gerakan ini dapat dibantu oleh teman atau instruktur senam yang lebih ahli.

Baca juga: Apa Saja Peraturan dalam Senam Lantai?

Berikut adalah tahapan melakukan gerakan kopstand atau headstand dalam aktivitas senam lantai.

1. Kopstand atau headstand diawali dengan membungkukkan badan ke depan. Posisi kepala menyentuh lantai dan posisi tangan berada di depan wajah.

2. Angkatlah kedua tungkai secara perlahan ke atas. Agar keseimbangan terjaga, panggul diarahkan ke depan dengan posisi punggung membusur.

3. Pastikanlah posisi kedua kaki lurus ke atas sejajar dengan badan. Sementara itu, posisi kepala menyentuh lantai dan posisi tangan berada di depan wajah.