Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Variasi dan Kombinasi Gerak Senam Lantai dengan Alat

Kompas.com - 28/01/2022, 16:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber Bobo.grid

KOMPAS.com - Pada dasarnya, senam lantai atau juga disebut florr exercise terdiri dari gerakan akrobatik dan tumbling baik yang menggunakan alat maupun tidak.

Senam lantai dengan bantuan alat menggabungkan beberapa unsur gerak sehingga terjadi rangkaian gerak yang tidak terputus.

Gerakan-gerakan dalam senam lantai dengan alat dilakukan dengan menggunakan beberapa alat untuk mendapatkan efek artistik.

Alat yang paling utama diperlukan dalam senam lantai adalah matras. Matras dalam senam lantai berguna sebagai pengaman dan meminimalisir cedera.

Selain itu, bisa juga menggunakan papan pantul, kursi, palang, tali, dan lain sebagainya.

Baca juga: Apa Saja Peraturan dalam Senam Lantai?

Beberapa gerakan dengan bantuan alat ini akan membutuhkan keseimbangan, kelenturan, kelicahan, serta daya tahan tubuh.

Pola gerakan yang akan dilakukan pun berupa gerakan bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat.

Tuliskan 2 macam kombinasi gerak senam lantai menggunakan alat. Dua macam kombinasi gerak senam lantai menggunakan alat adalah lompat kangkang dan lompat jongkok yang dilakukan di atas peti lompat.

Variasi dan Kombinasi Gerak Senam Lantai dengan Alat

Dikutip dari Bobo.Grid.id, berikut adalah contoh variasi dan kombinasi gerak senam lantai dengan alat.

1. Meloncat dengan Papan Pantul

Baca juga: Apakah Senam Lantai dapat Membentuk Tubuh yang Ideal?

Meloncat dengan papan pantul merupakan gerakan senam lantai yang menggunakan alat berupa papan pantul dan matras.

Gerakan ini adalah kombinasi gerak mengayun, bertumpu, menolak dan melompat, melayang ke depan, dan mendarat.

2. Meloncat dari Ketinggian

Gerakan ini diawali di atas kursi, dengan posisi kedua kaki agak ditekuk.

Ayunkan kedua tangan ke belakang den kedepan atas, sambil melakukan tolakan dua kaki sehingga tubuh akan melayang.

Saat melayang, pastikan pertahankan keseimbangan hingga mendarat. Posisi mendarat yang benar yaitu kedua lutut ditekuk dan kedua tangan ke depan. Untuk melakukan gerakan dibutuhkan alat berupa kursi dan matras.

Adapun gerakan ini adalah kombinasi gerak mengayun, bertumpu, menolak, meloncat, melayang, dan mendarat.

Baca juga: Pedoman Penilaian dalam Perlombaan Senam Lantai

3. Menggantung di Atas Palang

Untuk melakukan gerakan menggantung di atas palang tentu membutuhkan sebuah palang.

Gerakan degan menggunakan palang ini akan membuat orang bergerak bertumpu, menolak, meloncat, melayang ke atas, dan mendarat.

Berikut cara melakukan menggantung di atas palang:

  • Pertama, yang harus dilakukan adalah berdiri dengan kaki rapat dan kedua tangan berada di samping badan.
  • Lalu ayunkan kedua tangan ke atas sambil melakukan tolakan di kedua kaki. Dengan begitu tubuh akan melayang ke atas, dan tangan bisa menggapai palang.
  • Pegang palang sejajar dengan kedua tangan, lalu luruskan tangan, kaki, dan badan sehingga tubuh menggantung.
  • Tahan posisi ini selama dua hingga tiga detik dan lepaskan pegangan, sehingga teman-teman bisa mendarat.

(Sumber: Bobo.Grid.id/Amirul Nisa | Editor: Iveta Rahmalia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com