KOMPAS.com - Hasil F1 GP Azerbaijan memunculkan Max Verstappen (Red Bull) sebagai pemenang dan kisah bencana bagi Ferrari. Asap keluar dari mobil rival utama Verstappen, Charles Leclerc.
Balapan F1 GP Azerbaijan 2022 yang digelar di Baku City Circuit, Minggu (12/6/2022) menghadirkan kejayaan untuk Red Bull dan bencana buat Ferarri.
Max Verstappen memastikan diri sebagai pemenang usai finis tepat di depan rekan setimnya, Sergio Perez. Kemenangan di F1 GP Azerbaijan merupakan kali kelima Verstappen musim ini finis di posisi pertama.
Sebelumnya, sang juara bertahan Formula 1 tersebut memenangi GP Arab Saudi, GP Emilia Romagna, GP Miami, dan GP Spanyol.
Di lain sisi, sepasang pebalap Ferrari, yakni Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr, sama-sama mengalami masalah dan gagal menuntaskan balapan.
Fakta bahwa Kevin Magnussen (Haas) dan Zhou Guanyu (Alfa Romeo) gagal finis juga menyudutkan Ferrari. Sebab, mesin Haas dan Alfa Romeo juga disuplai oleh Ferrari.
Baca juga: Berbeda dengan F1, Bagaimana Format Kualifikasi Formula E?
Padahal, Ferrari menuju balapan di F1 GP Azerbaijan dengan bekal meyakinkan seturut keberhasilan Charles Leclerc meraih pole position.
GP Azerbaijan adalah momen keempat secara beruntun Charles Leclerc mengawali balapan di urutan terdepan.
Akan tetapi, posisi Leclerc sebagai yang terdepan di GP Azerbaijan tak berumur lama. Ketika balapan baru memasuki lap pertama, Leclerc sudah disalip pebalap Red Bull, Sergio Perez di tikungan 1.
Kejadian itu bak menjadi pembuka serangkaian kejadian buruk lain buat Ferrari. Tim berlogo kuda jingkrak asal Maranello, Italia, itu mesti kehilangan satu pebalap pada lap ke-9.
Carlos Sainz mengalami problem pengereman pada mobilnya saat melintasi Tikungan 4. Setelah itu, bendera kuning berkibar.
Bencana bagi tim Kuda Jingkrak Ferrari belum selesai. Ferrari harus pasrah melihat dua pebalap mereka sekaligus mengalami DNF (Did Not Finish), usai mobil Charles Leclerc berasap pada lap ke-20 lantaran problem mesin.
LAP 20/51
Plumes of smoke coming out of Leclerc's car
Looks like his engine has blown. He's out! ????#AzerbaijanGP #F1 pic.twitter.com/Ub4ihbtV0m
— Formula 1 (@F1) June 12, 2022
Padahal, Leclerc kala itu baru saja memulihkan statusnya sebagai pemimpin balapan.
Ini adalah kali kedua dalam tiga seri terakhir di mana Leclerc gagal menuntaskan balapan. Sang pebalap asal Monako itu juga gagal finis di ajang F1 GP Spanyol 22 Mei silam.
"Itu menyakitkan. Kami perlu mengamati itu supaya tidak terjadi lagi. Saya tak bisa menemukan kata yang tepat untuk menggambarkannya. Sangat mengecewakan," kata Leclerc soal masalah mesin mobil F1-75 miliknya.