"Saya bergabung dengan para demonstran saat ini," tutur Arjuna Ranatungamenyampaikan keprihatinannya di sela-sela unjuk rasa itu.
Arjuna Ranatunga tidak sendirian.
Turut datang berunjuk rasa kala itu adalah atlet kriket nasional Sri Lanka Sanath Jayasuria.
"Para penggemar kriket Sri Lanka sudah turun ke jalan," kata Arjuna Ranatunga.
Para pengunjuk rasa melakukan aksi protes lantaran sudah tidak kuat menanggung beban krisis ekonomi, menurut Arjuna Ranatunga.
"Lantaran alasan itulah, kami, atlet kriket harus bersama mendampingi mereka," ujar Arjuna Ranatunga.
Ia juga memberikan pandangannya kepada para atlet olahraga Sri Lanka lainnya.
"Para bintang olahraga Sri Lanka wajib mendampingi secara fisik para pemrotes," ucap Arjuna Ranatunga.
Beberapa jam sebelum Arjuna Ranatunga turun ke jalan, mantan kapten timnas kriket Sri Lanka, Sanath Jayasuria juga turun berunjuk rasa.
Saat masih aktif sebagai pemain, Sanath Jayasuria mendapat julukan "Master Blaster".
Menurut Sanath Jayasuria, pesan pengunjuk rasa kepada pemerintah sudah sangat tegas dan jelas.
"Saya harap otoritas pemerintah mendengarkan dan memberikan jaminan bagi masa depan lebih baik bagi Sri Lanka," ucap Sanath Jayasuria.
Sementara itu, meski tak turun ke jalan, para atlet Sri Lanka menyampaikan dukungan kepada para pengunjuk rasa.
Mantan kapten timnas kriket Sri Lanka, Mahela Jayawrdena, misalnya, menyuarakan dukungannya melalui media sosial.
Hal sama juga menjadi perhatian atlet kriket Sri Lanka Kumar Sangakkara.