ABU DHABI, KOMPAS.com - Stadion Uni Emirat Arab (UEA) siap digunakan untuk Piala Dunia Kriket Twenty20.
Stadion itu akan tersedia hanya 70 persen dari tempat duduk lantaran penyelenggaraan piala dunia tersebut masih dalam kondisi pandemi corona.
Baca juga: Tim Kriket DKI Jakarta Sabet 2 Emas PON XX Papua
"Kami siap menyediakan stadion itu," kata pernyataan Dewan Kriket Internasional (ICC) pada Selasa (5/10/2021).
ICC menambahkan, pandemi Covid-19 membuat penyelenggara membuat laga-laga Piala Dunia Kriket Twenty20 berada dalam kondisi gelembung.
Upaya ini untuk mencegah terjadinya klaster baru Covid-19.
Nantinya akan ada 16 tim yang akan berlaga pada Piala Dunia Kriket Twenty20.
Penyelenggara juga menerapkan sistem menjaga jarak bagi penonton di Piala Dunia Kriket Twenty20.
Nantinya, di sisi timur dan barat hanya diperkenankan empat penonton yang hadir pada setiap pod.
UEA akan menjadi penyelenggara babak penyisihan termasuk pada babak final 14 November 2021.
UEA selanjutnya menyiapkan satu stadion lagi untuk Piala Dunia Kriket Twenty20.
Stadion itu ada di Sarjah.
Saat ini, UEA juga tengah menggelar Liga Primer India dengan protokol kesehatan ketat.
Selain UEA, tuan rumah penyelenggaraan adalah Oman.
Saat ini, stadion penyelenggara di ibu kota Oman, Muscat, tengah terlanda badai tropis Shaheen.
Badai menghantam kawasan pantai Muscat dan menyebabkan banjir di kawasan stadion yang terletak di tepi pantai itu.