Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian Tubuh yang Digunakan sebagai Tumpuan pada Gerakan Kopstand

Kompas.com - 13/02/2022, 21:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber Skola

KOMPAS.com - Agar bisa melakukan gerakan kopstand tentu harus menguasai teknik dasar, termasuk teknik tumpuan.

Istilah lain berdiri dengan kepala adalah kopstand. Gerakan kopstand atau akrab disebut juga headstand adalah salah satu gerakan dasar senam lantai tanpa alat.

Senam lantai tanpa alat dilakukan di atas lantai menggunakan matras tanpa menggunakan bantuan alat lain.

Gerakan kopstand tentu membutuhkan kekuatan serta keseimbangan tubuh yang baik.

Baca juga: Apa Saja Peraturan dalam Senam Lantai?

Gerakan satu ini sejatinya tidak berbeda jauh dengan handstand.

Kopstand atau headstand dan handstand tetap harus dilakukan di atas permukaan yang keras, misalnya lantai.

Akan tetapi, tumpuan gerakan kopstand dan handstand berbeda. Handstand adalah gerakan berdiri terbalik dengan kedua tangan sebagai tumpuan.

Lalu, bagaimana dengan kopstand atau headstand?

Dikutip dari Skola KOMPAS.com, pada gerakan kopstand, bagian yang digunakan sebagai tumpuan adalah kedua tangan dan kepala.

Ya, ketika melakukan gerakan kopstand, kedua tangan diletakkan di samping kepala guna membantu menopang beban tubuh.

Baca juga: Variasi dan Kombinasi Gerak Senam Lantai dengan Alat

Berikut langkah-langkah melakukan gerak kopstand atau headstand:

  1. Tubuh dibungkukkan ke depan. Posisi kepala menyentuh lantai dan posisi tangan berada di depan wajah.
  2. Kedua tungkai kaki diangkat perlahan ke atas. Agar keseimbangan terjaga, panggul diarahkan ke depan dengan posisi punggung membusur.
  3. Posisi kedua kaki lurus ke atas sejajar dengan badan. Posisi kepala menyentuh lantai dan posisi tangan berada di depan wajah.

Gerakan kopstand membutuhkan penguasaan teknik yang benar. Jika belum terbiasa melakukan gerakan ini, lakukan di atas matras atau bantalan empuk, agar tidak terjadi cedera.

Selain itu, lebih baik lagi diawasi pelatih atau orang berpengalaman di bidang olahraga senam lantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com