KOMPAS.com - Senam lantai merupakan aktivitas olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi kebugaran jasmani dan kesehatan tubuh. Senam lantai disebut juga dengan istilah floor exercise.
Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA/MA/SMK untuk Kelas X (2010) karya Yusup Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, dan Rizal Alamsyah, senam lantai merupakan bagian dari senam artistik.
Pengertian senam lantai adalah sebuah bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Lantas, mengapa gerakan-gerakan itu disebut dengan senam lantai?
Sebab, gerakan-gerakan tersebut dilakukan di lantai dengan alas berupa matras.
Baca juga: Apa Saja Peraturan dalam Senam Lantai?
Senam lantai dibedakan menjadi dua jenis yaitu senam lantai dengan alat dan senam lantai tanpa alat.
1. Senam Lantai dengan Alat
Senam lantai dengan alat adalah jenis senam lantai yang pelaksanaan geraknya menggunakan bantuan alat tertentu.
Senam lantai dengan alat menggabungkan beberapa unsur gerak sehingga terjadi rangkaian gerak yang tidak terputus.
Gerakan-gerakan dalam senam lantai dengan alat dilalukan menggunakan beberapa alat untuk mendapatkan efek artistik.
Contoh senam lantai dengan alat adalah lompat kangkang dan lompat jongkok.
Baca juga: 3 Macam Gerakan Berguling dalam Senam Lantai
2. Senam Lantai Tanpa Alat
Senam lantai tanpa alat dilakukan di atas lantai menggunakan matras tanpa menggunakan bantuan alat lain.
Senam lantai tanpa alat juga disebut dengan senam bebas karena ketika melakukan gerakan-gerakan senam tidak menggunakan alat.
Macam-macam senam lantai tanpa alat adalah: