Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tolak Peluru

Kompas.com - 30/01/2022, 20:30 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Tolak peluru atau shot put merupakan salah satu nomor lempar dalam cabang olahraga atletik.

Dikutip dari buku Dasar-dasar Atletik (2020) karya Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo, meski nomor lempar, istilah yang digunakan bukanlah lempar peluru tetapi tolak peluru.

Hal ini dikarenakan peluru tidak dilempar melainkan ditolak dari atas bahu menggunakan tangan.

Ketika pemain memegang peluru, titik berat peluru ada pada telapak tangan.

Baca juga: Aturan Tolak Peluru

Peluru yang digunakan dalam olahraga tolak peluru berbentuk bola besi bulat, dengan berat sekitar 7,26 kilogram atau setara 16 poin untuk peserta senior putra.

Untuk senior putri berat peluru yang digunakan yaitu 4 kilogram atau sekitar 8,8 pon, yang diterapkan dalam kejuaraan terbuka hingga Olimpiade.

Adapun perlombaan tolak peluru sendiri telah dikenal sejak lama sebelum menjadi bagian dari cabang olahraga atletik di era modern.

Sejarah Tolak Peluru

Tolak peluru atau disebut dengan shot put telah dikenal sejak masa Yunani kuno, tetapi dengan tata cara dan peraturan berbeda.

Baca juga: Teknik Melempar pada Tolak Peluru

Catatan sejarah tentang olahraga tolak peluru yang berhasil ditemukan adalah tentang diadakannya kompetisi di Skotlandia.

Sebelum berkembang seperti sekarang, tolak peluru diperkirakan berasal dari tradisi budaya Celtic di dataran tinggi Skotlandia yang awalanya menggunakan batu.

Bukti pertama dari awalnya adu kekuatan dengan melempar batu berasal dari sebuah catatan pada abad ke-13, seperti dilansir dari laman Sports Rec.

Kegiatan serupa juga ditemukan di wilayah lain seperti Yunani, serta di beberapa kawasan benua Eropa lain sebagai ajang adu kekuatan antar prajurit pada abad pertengahan.

Namun, ketika itu belum ada pengukuran atau ketentuan resmi mengenai bentuk hingga berat batu maupun logam lain yang menjadi objek lemparan.

Hingga pada akhir abad ke-19, ketentuan mengenai tolak peluru dibuat secara resmi dan dimasukkan dalam daftar olahraga Olimpiade di Athena, Yunani pada 1896.

Baca juga: Latihan Meningkatkan Keterampilan Tolak Peluru

Salah satu catatan penting dari sejarah tolak peluru penemuan gaya tolak peluru yang diperkenalkan oleh Parry O'Brien.

Dikutip dari World Athletics, Parry O'Brien telah berjasa bagi dunia olahraga tolak peluru karena berhasil memperkenalkan gaya O'Brien atau yang lebih sering dikenal sebagai gaya membelakangi pada 1951.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com