Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022, Indonesia Targetkan 2 Medali Emas

KOMPAS.com - Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, mengungkapkan kesiapan dan target tim panjat tebing Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022.

Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 direncanakan berlangsung di Indonesia pada akhir Oktobet mendatang.

Yenny Wahid mengungkapkan saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan IFSC atau Federasi Panjat Tebing Internasional untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk menggelar Kejuaraan Dunia.

Baca juga: Seoul Jadi Seri Terakhir Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2021

"Kejuaraan Dunia antara di Bali dan Manado. Saya minggu depan akan bertemu gubernur Bali untuk update perkembangan lagi," kata Yenny kepada awak media usai menghadiri rapat kerja Komite Olimpiade Indonesia di Artotel Suites Mangkuluhur, Kamis (20/1/2022) siang WIB.

"Saat ini tim sedang melakukan persiapan fisik. Kalau persiapan lainnya insya Allah sudah kami lakukan. Kami rapat terus dengan IFSC," ucapnya.

"Kami rapat teknis terus menerus karena ini berkaitan dengan koordinasi pelaksanaan. Mereka juga sangat ketat. Standarisasi yang harus dilakukan apa saja, memang cukup detail," kata Yenny.

Lebih lanjut, Yenny juga mengatakan bahwa saat ini tim panjat tebing Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan di pelatnas atau training centre yang berada di Cakung, Jakarta Timur.

"TC-nya sementara ini di pelatnas yang ada di Cakung. Itu menang program yang terus menerus kami adakan," ujarnya.

Adapun Yenny Wahid menargetkan dua medali emas dari kategori speed di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2020.

Baca juga: Seri Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Batal lantaran Pandemi Covid-19

"Target medali minimal 2 dari nomor speed putra dan putri. Namun, semoga bisa lebih banyak. Kami targetnya emas ya," kata Yenny.