Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seri Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Batal lantaran Pandemi Covid-19

Kompas.com - 13/09/2021, 19:34 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seri kejuaraan dunia panjat tebing batal lantaran pandemi Covid-19.

Sedianya, Jakarta menjadi tuan rumah kejuaraan bertajuk IFSC World Cup Series 2021 pada 30-31 Oktober 2021.

Baca juga: Capaian Prestasi Gemilang, Veddriq Leonardo Jadi Andalan Kalbar

Perhelatan di Jakarta, menurut informasi terkini Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menjadi seri penutup dari enam rangkaian IFSC World Cup Series 2021.

Atlet panjat tebung Indonesia Kiromal Katibin (kiri) dan Veddriq Leonardo (kanan) bersaing di final IFSC Boulder World Cup 2021.Tangkapan layar Twitter @ifsclimbing Atlet panjat tebung Indonesia Kiromal Katibin (kiri) dan Veddriq Leonardo (kanan) bersaing di final IFSC Boulder World Cup 2021.

"Kami membatalkan kejuaraan di Jakarta karena situasi pandemi Covid-19 yang masih mengancam," ucap Presiden IFSC Marco Scolaris.

Dengan pembatalan lanjutan di Jakarta, IFSC World Cup Series 2021 akan melaksanakan seri terakhir di Seoul.

Peraih emas Kejuaraan Bangkok Series ASEAN Climbing Circuit 2017, Fitria Hartani (kedua dari kiri) bersama Karisma Ragil Rakasiwi, Kiromal Katibin, dan Jasmico Pamumade serta Kepala Biro Pembinaan Usia Dini PP FPTI, Kuntono Halim Peraih emas Kejuaraan Bangkok Series ASEAN Climbing Circuit 2017, Fitria Hartani (kedua dari kiri) bersama Karisma Ragil Rakasiwi, Kiromal Katibin, dan Jasmico Pamumade serta Kepala Biro Pembinaan Usia Dini PP FPTI, Kuntono Halim

Kejuaraan di Seoul akan berlangsung pada 1-3 Oktober 2021.

Khusus untuk nomor speed, IFSC World Cup Series 2021 sudah melaksanakan dua rangkaian kegiatan.

Pertama pada kejuaraan di Salt Lake City, AS, 29 Mei 2021.

Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo saat bertanding pada babak final speed putra ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019). Veddriq berhasil meraih medali emas mengalahkan atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin, dengan menorehkan catatan waktu 5,406 detik, sedangkan Kiromal Katibin 5,547 detik.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo saat bertanding pada babak final speed putra ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019). Veddriq berhasil meraih medali emas mengalahkan atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin, dengan menorehkan catatan waktu 5,406 detik, sedangkan Kiromal Katibin 5,547 detik.

Kedua pada kejuaraan di Villars, Swiss.

Hingga kini, atlet Indonesia Veddriq Leonardo menjadi pemuncak klasemen.

Maia Estianty (tengah) bersama dua atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin.Bidik layar YouTube MAIA AL EL DUL Maia Estianty (tengah) bersama dua atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin.

Posisi kedua ditempati juga oleh atlet asal Indonesia Kiromal Katibin.

Pada seri di Salt Lake CIty, AS, Veddriq membakukan catatan waktu terbaik 5,208 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com