JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan PON XX Papua 2021 merupakan waktu untuk mendapatkan atlet baru.
"Atlet-atlet baru ini akan menjadi pelapis atlet nasional sat ini," ucap Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman hari ini dalam sebuah diskusi virtual.
Baca juga: Dua Aspek Penting Papua pada PON XX Papua 2021
Marciano mengatakan, ke depan, Indonesia menatap Olimpiade Paris 2024.
Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia tengah menjalankan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menuju 2032.
"Pada saat itulah, Indonesia bisa masuk dalam 10 besar olahraga dunia," kata Marciano Norman.
Marciano menyebut bahwa saat ini persiapan PON XX Papua 2021 sudah mencapai 95 persen.
Ia memerinci, kesiapan itu meliputi arena pertandingan, perangkat pertandingan, kontingen provinsi yang akan berangkat ke Papua, dan persiapan Pengurus Besar (PB) PON itu sendiri.
PON XX Papua 2021 berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.
Selain Kota Jayapura, tiga kabupaten yakni Jayapura, Mimika, dan Merauke masuk dalam klaster penyelenggara.
PB PON, kata Marciano, mengatur kesiapan lokasi pertandingan, menyiapkan akomodasi dan transportasi, dan menyiapkan masyarakat lokal bisa menjadi tuan rumah yang baik.
Marciano mengaitkan kesiapan masyarakat itu dari sisi kesehatan.
"Optimalisasikan vaksinasi bagi masyarakat," kata Marciano Norman.
Marciano pun menambahkan bahwa banyak pihak sangat membantu dalam persiapan PON XX Papua 2021.
"Kementerian Kesehatan, TNI, dan Polri serta semua pemangku kepentingan mengoptimalisasikan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang tinggal di sekitar arena," ujar Marciano Norman.
PON XX Papua 2021, kata Marciano adalah tolok ukur bagi provinsi-provinsi di Indonesia melakukan pembinaan olahraga.
"Gubernur, bupati, wali kota memberikan atensi kepada pembinaan olahraga, kita akan melihat nanti di Papua," pungkas Marciano Norman.