Janji Gubernur Jambi untuk Atlet dan Pelatih Berprestasi di PON XX Papua 2021

JAMBI, KOMPAS.com - Gubernur Jambi Al Haris punya janji bagi para atlet dan pelatihnya yang berprestasi pada PON XX Papua 2021.

PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.

Selain Kota Jayapura, ada tiga kabupaten yang menjadi klaster penyelenggara.

Humas PLN Timika Salah satu kendaraan gardu berjalan yang disiapkan PLN guna menunjang PON XX Papua di Klaster Mimika.

Baca juga: PON XX Papua 2021, Persiapan Khusus Atlet Panjat Tebing Kalbar

Ketiganya adalah Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

"Mereka akang diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS)," kata Al Haris saat pelepasan kontingen Jambi, Sabtu (11/9/2021).

Dok. Kementerian PUPR. Kawasan sekitar venue PON XX Papua.

Al Haris menyebut negara juga sudah memberikan perhatian kepada atlet dan pelatih berprestasi.

"Provinsi Jambi juga akan memberikan yang terbaik," katanya.

Kementrian PUPR Venue Sepatu Roda untuk PON XX berlokasi di daerah Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura.Venue ini dilengkapi dengan tribun berkapasitas 650 orang

Pemerintah Provinsi Jambi akan memberikan bonus Rp 300 juta bagi atlet peraih medali emas.

Peraih medali perak akan mendapat Rp 125 juta dan perunggu Rp 75 juta.

BKIP Kemenhub Bus untuk PON XX Papua

Sedangkan, pelatih atlet peraih medali emas mendapat Rp 250 juta, perak Rp 100 juta, dan perunggu Rp 75 juta.

Kontingen Jambi terdiri dari 101 atlet, 26 atlet atas 22 cabang olahraga, dan 19 ofisial.

"Totalnya ada 156 orang," kata Ketua KONI Jambi Budi Setiawan.

Kementerian PUPR Pembangunan arena aquatic PON XX Papua menelan dana Rp 401 miliar.

Budi Setiawan mengakui bahwa jumlah bonus uang untuk atlet Jambi pada peraih emas dan perak PON XX Papua 2021 kali ini jauh berkurang ketimbang PON XIX Jawa Barat 2016.

"Kami mengantisipasi adanya kecurangan jual medali," kata Budi Setiawan.