KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengungkapkan kata-kata pertama yang terpikirkan saat melihat bendera finis MotoGP Aragon 2021.
Pada balapan MotoGP Aragon yang berlangsung di Sirkuit MotorLand, Spanyol, Minggu (12/9/2021) malam WIB itu, Francesco menjadi pebalap pertama yang mencapai garis finis.
Francesco Bagnaia keluar sebagai pemenang MotoGP Aragon dengan keunggulan 0,673 detik atas pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, yang finis di peringkat kedua.
Bagi Bagnaia, ini merupakan kemenangan pertama yang ia raih sejak debut di kelas utama MotoGP pada 2019.
Sebelumnya, pencapaian terbaik pebalap asal Italia itu adalah menempati podium kedua.
Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2021 - Bagnaia Menangi Duel Sengit, Marquez Podium
Fakta tersebut membuat kemenangan di MotoGP Aragon menjadi sangat spesial bagi Bagnaia.
Terlebih, dia meraih kemenangan tersebut setelah berduel sengit dengan pebalap yang memiliki enam gelar juara dunia MotoGP, Marc Marquez.
Duel sengit antara Bagnaia dan Marquez pada balapan MotoGP Aragon terjadi di lap terakhir. Mereka saling menyalip untuk merebut podium teratas.
Namun, Bagnaia yang memimpin sejak awal balapan berhasil menangani tekanan dari Marc Marquez.
Saat Marc Marquez mampu menyalip, Bagnaia dengan cepat merebut posisinya kembali.
Baca juga: Profil Francesco Bagnaia, Sosok Murid Valentino Rossi
Momen kunci terjadi ketika memasuki Tikungan 12. Kala itu, Marc Marquez melebar setelah menyalip Bagnaia.
Hal tersebut menjadi keuntungan bagi Bagnaia yang kemudian berhasil memenangi balapan MotoGP Aragon 2021.
Seusai balapan, Bagnaia mengungkapkan kata-kata pertama yang terpikirkan saat melihat bendera finis.
Kata tersebut menunjukkan betapa leganya Bagnaia setelah melalui persaingan sengit dengan Marc Marquez hingga meraih kemenangan pertama di kelas MotoGP.
"Ah, ini sudah berakhir!" ungkap Bagnaia saat memberi tahu kata-kata pertama yang ia pikirkan, dikutip dari Corsedimoto.com.
Baca juga: Dobrak Tabu MotoGP dan Atasi Marquez, Bagnaia Dapat Ucapan Selamat Sang Guru, Rossi