KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, berencana mengusulkan kelonggaran aturan karantina agar MotoGP Indonesia 2022 tetap dapat digelar.
Menpora berniat menyampaikan usulan diskresi karantina untuk MotoGP Indonesia 2022 itu dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.
Dengan adanya diskresi karantina, Menpora berharap para pelaku olahraga dari luar negeri lebih mudah datang ke Indonesia untuk mengikuti kompetisi.
Salah satu alasan Menpora menyuarakan usulan keringanan karantina itu adalah demi mewujudkan gelaran MotoGP Indonesia 2022.
Sesuai kalender MotoGP 2022, balapan kelas premier itu akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada Maret mendatang.
Baca juga: Bos Dorna Ancam Batalkan MotoGP Indonesia, Sandiaga Uno Tak Terima
Namun, sebelumnya, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelata, sempat mengancam bakal membatalkan MotoGP Indonesia lantaran aturan karantina tuan rumah.
Dia mewanti-wanti tak ingin ada kewajiban karantina kepada para ofisial dan pebalap MotoGP.
Jika permintaan tak diindahkan, Ezpelata tak sungkan akan mencabut mandat tuan rumah gelaran MotoGP suatu negara.
Pernyataan itu kemudian sempat ditanggapi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Sandiaga geram dan tak terima dengan ancaman pembatalan Dorna Sports soal gelaran MotoGP Indonesia 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.