Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kategori Olahraga dalam Atletik

Kompas.com - 14/01/2022, 15:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Cabang olahraga (cabor) atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi jalan, lari, lempar, dan lompat.

Atletik sendiri mempunyai reputasi sebagai induk dari berbagai cabang olahraga yang kita kenal di era modern. Istilah lainnya adalah mother of sport.

Julukan tersebut bukan sembarang tercipta, ada alasan khusus dibaliknya.

Sebab, atletik disebut mother of sports karena di dalam olahraga tersebut terkandung unsur-unsur gerak dasar yang dibutuhkan oleh semua cabor. Sebut saja seperti gerak lari, lompat, lempar, dan lain-lain.

Lantas ada berapa kategori olahraga dalam atletik?

Baca juga: Kenapa Ada Lintasan Atletik di Stadion Sepak Bola Indonesia?

1. Kategori Jalan

Satu-satunya perlombaan dalam kategori jalan adalah jalan cepat atau racewalking (disebut juga race walking).

Mengutip laman resmi World Atlhletics, nomor jalan cepat yang dilombakan pada Olimpiade musim panas adalah 20 kilometer (putra dan putri) serta 50 kilometer (putra).

2. Kategori Lari

Mekanisme perlombaan lari sudah berkembang jauh dari sejarah awalnya yang hanya menggunakan titik awal dan garis akhir alias finis.

Dukungan teknologi pada akhirnya dapat membantu melihat catatan waktu dan menentukan pemenang melalui regulasi rekaman foto di garis akhir.

Cabang lari ini terdiri atas sprint (lari jarak pendek), lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet, serta lari gawang.

Baca juga: Membandingkan Jarak Tempuh Pesepak Bola dengan Pelari Marathon

3. Kategori Lempar

Atletik juga memperlombakan cabang olahraga lempar. Cabang lempar ini membutuhkan kekuataan tangan serta keseimbangan tubuh yang baik.

Yang termasuk ke dalam atletik kategori lempar adalah lempar cakram, lempar lembing, lempar martil dan juga tolak peluru.

4. Kategori Lompat

Kekuatan kaki dan keseimbangan yang baik sangat diperlukan dalam olahraga lompat.
Adapun nomor perlombaan dalam kategori lompat dalam olahraga atletik yaitu lompat tinggi, lompat jauh, lompat galah, dan lompat jangkit.

Baca juga: Mengapa Atletik Disebut Mother of Sport?

5. Kategori Gabungan

Dalam olahraga atletik ada kategori gabungan atau all-around yang mencakup seluruh rangkaian disiplin atletik untuk kelompok putra dan putri.

Untuk putri olahraga atletik kategori gabunagn bernama heptathlon. Sedangkan putra bernama decathlon.

  • Heptathlon

Heptathlon merupakan cabang olahraga putri yang mencakup tujuh (7) disiplin atletik selama dua hari.

Hari pertama mencakup lari gawang 100 meter, lompat tinggi, tolak peluru dan lari 200 meter.

Pada hari kedua terdiri dari lompat jauh, lempar lembing, dan lari 800 meter.

  • Decathlon

Sama seperti heptathlon, decathlon adalah cabang olahraga yang mencakup disiplin atletik selama dua hari. Bedanya, decathlon untuk putra dan terdiri dari 10 disiplin atletik.

Pada hari pertama terdiri dari lari gawang 100 meter, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi, dan lari 400 meter.

Kemudian disiplin atletik gabungan pada hari kedua adalah lari gawang 110 meter, lempar cakram, lompat galah, lempar lembing dan lari 1.500 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com