Untuk Juventus, Vucinic berhasil mempersembahkan tiga scudetti.
Borriello datang ke AS Roma pada 2010 sebelum kemudian dipinjamkan ke Juventus pada 2012 .
Di Juventus, dia bisa dikatakan gagal karena hanya mencetak dua gol dan tiga assist dari 17 penampilan.
Miralem Pjanic menjadi pujaan Roma selama lima tahun dari 2011 hingga 2016.
Kemudian Pjanic membuat keputusan mengejutkan saat bergabung ke Juventus pada 2016 dengan nilai transfer 32 juta euro (sekitar Rp 501 miliar).
Bersama Juventus, gelandang Bosnia ini berhasil meraih scudetto dan gelar Coppa Italia pada musim pertamanya.
Baca juga: Arti Julukan Juventus La Vecchia Signora, Si Nyonya Besar atau Si Nyonya Tua?
Leonardo Spinazzola adalah pemain jebolan akademi Juventus. Ia juga berhasil menembus tim utama Si Nyonya Besar.
Namun sayang, Spinazzola lebih banyak "disekolahkan" ke tim lain. Setelah tujuh kali "disekolahkan" ke tim lain, Juventus akhirnya melepas Spinazzola ke AS Roma pada musim panas 2019.
Sampai saat ini, Spinazzola masih berseragam AS Roma. Pada laga melawan Juventus nanti, Spinazzola tidak akan bermain lantaran ia masih dalam ruang perawatan.
Meski pemain jebolan akademi Roma, Pellegrini tercatat hanya enam kali tampil untuk tim utama Serigala Ibu Kota.
Sempat dipinjamkan ke Cagliari pada Januari 2019, AS Roma melepas Pellegrini ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2019.
Di Juventus, Pellegrini tidak langsung bermain untuk tim utama, ia justru "disekolahkan" ke Cagliari (2019-2020) dan Genoa (2020-2021).
Setelah mendapat jam terbang yang cukup, Pellegrini ditarik kembali ke Juventus. Musim ini, bek kiri berusia 22 tahun itu sudah delapan kali tampil di Serie A bersama Juventus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.