KOMPAS.com - Laga AS Roma melawan Juventus akan mewarnai rangkaian pertandingan pekan ke-21 Liga Italia musim 2021-2022.
Duel AS Roma vs Juventus ini akan dilangsungkan di Stadion Olimpico, Minggu (9/1/2022) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Transfermarkt, duel nanti akan menjadi pertemuan yang ke-198 antara AS Roma dan Juventus di semua kompetisi.
Serigala Ibu Kota, julukan AS Roma, kalah rekor pertemuan dari Juventus dengan menorehkan 48 kemenangan dan kalah di 94 laga. Sementara, 55 pertandingan lainnya berakhir imbang.
Selain rekor pertemuan kedua tim, AS Roma dan Juventus juga punya relasi dalam soal transfer pemain.
Baca juga: Perbedaan Scudetto dan Scudetti
Di balik duel Roma vs Juventus, ada beberapa pemain yang pernah berseragam kedua klub tersebut.
Berikut adalah tujuh pemain yang pernah memperkuat AS Roma dan Juventus, seperti dilansir dari berbagai sumber.
Generasi milenial mungkin lebih mengenal Fabio Capello sebagai eks pelatih AS Roma dan Juventus.
Namun, ketika masih jadi pemain, Capello juga pernah memperkuat AS Roma dan Juventus.
Ya, Capello pernah bermain untuk Serigala Ibu Kota selama tiga tahun (1967-1970). Kemudian, dia pindah ke Si Nyonya Besar pada 1970.
Capello berseragam Juventus selama enam tahun. Dalam kurun enam tahun di Turin, Capello meraih tiga gelar Liga Italia.
Menariknya langkah Capello sebagai pemain diikutinya saat menjadi pelatih. Dia menjadi pelatih AS Roma dari 1999 hingga 2004, kemudian ke Juventus dan bertahan dua tahun di sana.
Gelandang bertahan asal Brasil ini datang ke AS Roma musim panas tahun 2000.
Dalam kurun empat tahun di Roma, Emerson berhasil meraih satu Scudetto sebelum kemudian hijrah ke Juventus pada tahun 2004.
Baca juga: Kisah Tammy Abraham yang Dulunya Berposisi sebagai Bek
Untuk Juventus, Vucinic berhasil mempersembahkan tiga scudetti.
Di Juventus, dia bisa dikatakan gagal karena hanya mencetak dua gol dan tiga assist dari 17 penampilan.
Miralem Pjanic menjadi pujaan Roma selama lima tahun dari 2011 hingga 2016.
Kemudian Pjanic membuat keputusan mengejutkan saat bergabung ke Juventus pada 2016 dengan nilai transfer 32 juta euro (sekitar Rp 501 miliar).
Bersama Juventus, gelandang Bosnia ini berhasil meraih scudetto dan gelar Coppa Italia pada musim pertamanya.
Baca juga: Arti Julukan Juventus La Vecchia Signora, Si Nyonya Besar atau Si Nyonya Tua?
Leonardo Spinazzola adalah pemain jebolan akademi Juventus. Ia juga berhasil menembus tim utama Si Nyonya Besar.
Namun sayang, Spinazzola lebih banyak "disekolahkan" ke tim lain. Setelah tujuh kali "disekolahkan" ke tim lain, Juventus akhirnya melepas Spinazzola ke AS Roma pada musim panas 2019.
Sampai saat ini, Spinazzola masih berseragam AS Roma. Pada laga melawan Juventus nanti, Spinazzola tidak akan bermain lantaran ia masih dalam ruang perawatan.
Meski pemain jebolan akademi Roma, Pellegrini tercatat hanya enam kali tampil untuk tim utama Serigala Ibu Kota.
Sempat dipinjamkan ke Cagliari pada Januari 2019, AS Roma melepas Pellegrini ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2019.
Di Juventus, Pellegrini tidak langsung bermain untuk tim utama, ia justru "disekolahkan" ke Cagliari (2019-2020) dan Genoa (2020-2021).
Setelah mendapat jam terbang yang cukup, Pellegrini ditarik kembali ke Juventus. Musim ini, bek kiri berusia 22 tahun itu sudah delapan kali tampil di Serie A bersama Juventus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.