Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pemain yang Pernah Memperkuat AS Roma dan Juventus

Kompas.com - 09/01/2022, 09:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Laga AS Roma melawan Juventus akan mewarnai rangkaian pertandingan pekan ke-21 Liga Italia musim 2021-2022.

Duel AS Roma vs Juventus ini akan dilangsungkan di Stadion Olimpico, Minggu (9/1/2022) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Transfermarkt, duel nanti akan menjadi pertemuan yang ke-198 antara AS Roma dan Juventus di semua kompetisi.

Serigala Ibu Kota, julukan AS Roma, kalah rekor pertemuan dari Juventus dengan menorehkan 48 kemenangan dan kalah di 94 laga. Sementara, 55 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Selain rekor pertemuan kedua tim, AS Roma dan Juventus juga punya relasi dalam soal transfer pemain.

Baca juga: Perbedaan Scudetto dan Scudetti

Di balik duel Roma vs Juventus, ada beberapa pemain yang pernah berseragam kedua klub tersebut.

Berikut adalah tujuh pemain yang pernah memperkuat AS Roma dan Juventus, seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Fabio Capello

Generasi milenial mungkin lebih mengenal Fabio Capello sebagai eks pelatih AS Roma dan Juventus.

Namun, ketika masih jadi pemain, Capello juga pernah memperkuat AS Roma dan Juventus.

Ya, Capello pernah bermain untuk Serigala Ibu Kota selama tiga tahun (1967-1970). Kemudian, dia pindah ke Si Nyonya Besar pada 1970.

Capello berseragam Juventus selama enam tahun. Dalam kurun enam tahun di Turin, Capello meraih tiga gelar Liga Italia.

Menariknya langkah Capello sebagai pemain diikutinya saat menjadi pelatih. Dia menjadi pelatih AS Roma dari 1999 hingga 2004, kemudian ke Juventus dan bertahan dua tahun di sana.

2. Emerson

Gelandang bertahan asal Brasil ini datang ke AS Roma musim panas tahun 2000.

Dalam kurun empat tahun di Roma, Emerson berhasil meraih satu Scudetto sebelum kemudian hijrah ke Juventus pada tahun 2004.

Baca juga: Kisah Tammy Abraham yang Dulunya Berposisi sebagai Bek

3. Mirko Vucinic

Penyerang Juventus, Mirko Vucinic.MARCO BERTORELLO / AFP Penyerang Juventus, Mirko Vucinic.
Penyerang asal Montenegro ini datang ke Roma pada musim panas 2006 dan bertahan empat tahun di ibu kota Italia. Vucinic kemudian bergabung dengan Juventus pada 2011 dan bertahan hingga musim 2014.

Untuk Juventus, Vucinic berhasil mempersembahkan tiga scudetti.

4. Marco Borriello

Selebrasi penyerang AS Roma, Marco Borriello, usai membobol gawang Chievo dalam lanjutan Serie-A, Kamis (31/10/2013). AFP PHOTO / Filippo MONTEFORTE Selebrasi penyerang AS Roma, Marco Borriello, usai membobol gawang Chievo dalam lanjutan Serie-A, Kamis (31/10/2013).
Borriello datang ke AS Roma pada 2010 sebelum kemudian dipinjamkan ke Juventus pada 2012 .

Di Juventus, dia bisa dikatakan gagal karena hanya mencetak dua gol dan tiga assist dari 17 penampilan.

5. Miralem Pjanic

Miralem Pjanic merayakan golnya ke gawang Atalanta pada pertandingan Coppa Italia di Stadion Allianz, Rabu (28/2/2018).AFP/MARCO BERTORELLO Miralem Pjanic merayakan golnya ke gawang Atalanta pada pertandingan Coppa Italia di Stadion Allianz, Rabu (28/2/2018).
Pjanic adalah pemain Barcelona yang saat ini sedang dipinjamkan ke Besiktas. Sebelum merantau ke Spanyol dan Turki, Pjanic bermain untuk AS Roma dan Juventus.

Miralem Pjanic menjadi pujaan Roma selama lima tahun dari 2011 hingga 2016.

Kemudian Pjanic membuat keputusan mengejutkan saat bergabung ke Juventus pada 2016 dengan nilai transfer 32 juta euro (sekitar Rp 501 miliar).

Bersama Juventus, gelandang Bosnia ini berhasil meraih scudetto dan gelar Coppa Italia pada musim pertamanya.

Baca juga: Arti Julukan Juventus La Vecchia Signora, Si Nyonya Besar atau Si Nyonya Tua?

6. Leonardo Spinazzola

Leonardo Spinazzola adalah pemain jebolan akademi Juventus. Ia juga berhasil menembus tim utama Si Nyonya Besar.

Namun sayang, Spinazzola lebih banyak "disekolahkan" ke tim lain. Setelah tujuh kali "disekolahkan" ke tim lain, Juventus akhirnya melepas Spinazzola ke AS Roma pada musim panas 2019.

Sampai saat ini, Spinazzola masih berseragam AS Roma. Pada laga melawan Juventus nanti, Spinazzola tidak akan bermain lantaran ia masih dalam ruang perawatan.

7. Luca Pellegrini

Bek Juventus Luca Pellegrini berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola persahabatan Joan Gamper Trophy ke-56 antara Barcelona dan Juventus di Stadion Johan Cruyff di Sant Joan Despi dekat Barcelona pada 8 Agustus 2021.PAU BARRENA Bek Juventus Luca Pellegrini berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola persahabatan Joan Gamper Trophy ke-56 antara Barcelona dan Juventus di Stadion Johan Cruyff di Sant Joan Despi dekat Barcelona pada 8 Agustus 2021.
Kebalikan dari Spinazzola, Luca Pellegrini adalah pemain jebolan akademi AS Roma.

Meski pemain jebolan akademi Roma, Pellegrini tercatat hanya enam kali tampil untuk tim utama Serigala Ibu Kota.

Sempat dipinjamkan ke Cagliari pada Januari 2019, AS Roma melepas Pellegrini ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2019.

Di Juventus, Pellegrini tidak langsung bermain untuk tim utama, ia justru "disekolahkan" ke Cagliari (2019-2020) dan Genoa (2020-2021).

Setelah mendapat jam terbang yang cukup, Pellegrini ditarik kembali ke Juventus. Musim ini, bek kiri berusia 22 tahun itu sudah delapan kali tampil di Serie A bersama Juventus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Championship Series Liga 1: Fakta Head to Head Bali United Vs Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com