KOMPAS.com - Tammy Abraham sekarang mungkin dikenal sebagai striker yang tinggi, cepat, dan berbahaya di depan gawang lawan.
Namun, sebelum mantap di posisinya sekarang, Tammy Abraham dulunya bermain sebagai bek sejak kecil.
Ya, ketika berusia sekitar 10 tahun, pemain asal Inggris itu dulunya bermain sebagai bek.
Abraham bermain sebagai bek lantaran ia memiliki badan yang tinggi.
Baca juga: Skuad AS Roma untuk UEFA Europa Conference League 2021-2022
"Ketika saya berusia sekitar 10 tahun saya adalah seorang bek karena saya selalu yang terbesar," ujar Abraham dilansir dari laman resmi AS Roma.
"Tetapi saya terus berlari ke depan untuk mencoba mencetak gol, jadi akhirnya saya bergerak maju."
"Saat itulah saya mengetahui bahwa saya suka mencetak gol, jadi saya memutuskan untuk menjadi seorang striker," ujarnya.
Baca juga: Profil Lorenzo Pellegrini, Kapten Lokal yang Bantu AS Roma Ulangi Catatan Istimewa
Adapun, Abraham kini menjadi tumpuan baru lini depan AS Roma.
AS Roma mendatangkan Abraham dari klub Liga Inggris, Chelsea, pada Agustus 2021 lalu.
Ia diplot untuk menggantikan Edin Dzeko yang hijrah ke Inter Milan.
Sejauh ini, Abraham telah membukukan tiga gol dan dua assist dalam tujuh penampilan bersama AS Roma di semua kompetisi ketika artikel ini diterbitkan.
Baca juga: Penyerang dalam Sepak Bola: Nama Lain, Tugas, dan Macam-macam Peran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.