KOMPAS.com - Ada berbagai jenis teknik menjaga lawan dalam permainan sepak bola. Salah satunya adalah penjagaan yang dilakukan dengan ketat membayangi lawan.
Dalam permainan sepak bola terdapat tim yang menyerang dan bertahan.
Tim menyerang akan berusaha mencetak gol dengan cara memasukkan bola ke dalam gawang lawan, sementara tim bertahan akan berupaya mencegah gawangnya agar tidak kemasukan gol.
Untuk mencegah tim lawan memasukkan gol, tim bertahan akan menerapkan sistem pertahanan.
Baca juga: Nama-nama Posisi Pemain Sepak Bola Beserta Tugasnya
Tujuan pola pertahanan dalam permainan sepak bola adalah untuk menahan bola dari serangan lawan.
Dikutip dari modul Permainan Bola Besar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas XII (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, taktik pertahanan diartikan sebagai suatu siasat yang bertujuan untuk menahan serangan lawan.
Pola yang diterapkan dalam permainan sepak bola dengan tujuan untuk menghalau dan mempertahankan gawang dari serangan lawan, sehingga tidak terjadi gol disebut pola pertahanan.
Baca juga: Teknik Tendangan Penalti dalam Sepak Bola
Pola pertahanan bisa dijalankan secara perorangan atau individual maupun kelompok (tim).
Ada tiga jenis pola pertahanan atau defence dalam permainan sepak bola, yaitu:
Kali ini akan dibahas mengenai pola pertahanan man to man defence atau man to man marking.
Baca juga: Pola Pertahanan yang Paling Kompleks dalam Sepak Bola
Man to man marking atau pertahanan satu lawan satu adalah taktik bertahan di mana setiap pemain membayangi satu lawan.
Dalam pola pertahanan man to man defence, seorang pemain akan menjaga satu lawan secara ketat.
Jadi, penjagaan yang dilakukan dengan ketat membayangi lawan, ini merupakan pola pertahanan man to man marking dalam permainan sepak bola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.