Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukuman Memprovokasi Lawan dalam Sepak Bola

Kompas.com - 10/12/2021, 16:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pertandingan sepak bola seringkali memperlihatkan emosional antarpemain.

Beberapa pemain bahkan terlihat jelas memprovokasi lawan dengan cara-cara tertentu. Salah satunya seperti menunda permainan dengan menahan bola.

Wasit yang mendapati pemain tersebut sangat perlu memberi peringatan atau bahkan hukuman kartu kuning.

Keputusan untuk memberi peringatan atau kartu kuning akan bergantung pada situasi permainan sekaligus hak prerogatif dari wasit.

Baca juga: Tugas Wasit Sepak Bola

Namun demikian, ada beberapa aturan terkait memprovokasi lawan dalam aturan sepak bola yang dibuat oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola (IFAB).

Aturan soal provokasi lawan tersebut tercantum dalam Law 12 Fouls and Misconduct:

  • Bertindak dengan cara yang provokatif, menghina, atau menghasut ketika selebrasi gol. Peringatan atau kartu kuning tetap diberikan kendati gol dianulir.
  • Menendang/menjauhkan bola atau memprovokasi dengan menyentuh bola secara sengaja setelah wasit menghentikan permainan.
  • Provokasi lawan dengan menghasut atau menghina. Apabila seorang pemain melakukan pelanggaran dan melakukan perbuatan yang tidak sopan terhadap lawan, maka wasit akan memberikan teguran berupa kartu kuning.

Baca juga: Mengenal Piala Kaisar: Kompetisi Sepak Bola Tertua Jepang, Ajang Penentuan Tim Terbaik Negeri Sakura

Selain provokasi lawan, pemain juga seringkali provokasi kepada wasit atau bahkan penonton yang hadir ke stadion.

Bentuk tindakan provokasi terhadap wasit adalah termasuk pelanggaran dalam sepak bola.

Sebagai contoh, Emanuel Adebayor pernah melakukan provokasi kepada suporter lawan. Dia saat itu berseragam Manchester City kemudian berselebrasi tepat di depan lawan, Arsenal.

Melihat kejadian tersebut, Adebayor kemudian diberi kartu kuning dan peringatan oleh wasit seusai selebrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com