Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Petenis Ini Jadi Pendukung WTA

Kompas.com - 02/12/2021, 22:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Tiga petenis ini menjadi pendukung Asosiasi Tenis Wanita (WTA) menunda semua perhelatan tenis WTA di China.

Para petenis dunia yang ikut mendukung kebijakan WTA antara lain Billie Jean King, pendiri turnamen WTA.

Ada juga mantan petenis nomor satu tunggal putra Andy Roddick dan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic.

Para legenda tenis masa lalu: Martina Navratilova, Billie Jean King, Steffi Graf dan Margaret Court Para legenda tenis masa lalu: Martina Navratilova, Billie Jean King, Steffi Graf dan Margaret Court

Baca juga: Li Na, Petenis Putri yang Dorong Minat Masyarakat China

Sejatinya, WTA berisiko kehilangan uang di China.

Uang itu berasal dari perhelatan-perhelatan turnamen tenis wanita di Negeri Tirai Bambu tersebut.

WTA menunda turnamen-turnamennya di China sebagai bentuk dukungan bagi perlindungan terhadap petenis China Peng Shuai.

Baca juga: WTA Berisiko Kehilangan Uang di China

Peng Shuai menjadi perhatian internasional lantaran hampir tiga pekan absen di depan umum.

File foto ini diambil pada 3 Oktober 2016 menunjukkan reaksi Peng Shuai dari China setelah mengalahkan Venus Williams dari AS dalam pertandingan babak pertama tunggal putri di turnamen tenis China Open di Beijing. AFP PHOTO/FRED DUFOUR File foto ini diambil pada 3 Oktober 2016 menunjukkan reaksi Peng Shuai dari China setelah mengalahkan Venus Williams dari AS dalam pertandingan babak pertama tunggal putri di turnamen tenis China Open di Beijing.

Peng Shuai pada awal November 2021 memosting pesan di media sosial yang menyebutkan mantan wakil perdana menteri China, Zhang Gaoli melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Kepala Eksekutif WTA Steve Simon mengatakan pihaknya tak bisa meminta atlet berlaga di China sementara Peng Shuai tak mendapatkan izin berkomunikasi secara bebas.

"Saya melihat, tampaknya Peng Shuai telah ditekan untuk membantah tuduhan pelecehan seksual itu," ujar Steve Simon.

China's Peng Shuai makes a forehand return to Japan's Nao Hibino during their first round singles match at the Australian Open tennis championship in Melbourne, Australia, Tuesday, Jan. 21, 2020. (AP Photo/Andy Brownbill)Andy Brownbill China's Peng Shuai makes a forehand return to Japan's Nao Hibino during their first round singles match at the Australian Open tennis championship in Melbourne, Australia, Tuesday, Jan. 21, 2020. (AP Photo/Andy Brownbill)

Steve Simon juga menyebut bahwa pihaknya menghadapi risiko jika pemain dan staf mengadakan acara di China pada 2022.

Kebijakan terkini WTA, jelas Steve Simon adalah menangguhkan turnamen yang akan digelar di China.

"Kami akan meninggalkan China bila kami tidak puas dengan tanggapan atas pernyataan Peng Shuai," kata Steve Simon.

Petenis China Peng Shuai melakukan pukulan forehand kepada Nao Hibino Jepang pada pertandingan tunggal putaran pertama kejuaraan tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Selasa, 21 Januari 2020.AP PHOTO/ANDY BROWNBILL Petenis China Peng Shuai melakukan pukulan forehand kepada Nao Hibino Jepang pada pertandingan tunggal putaran pertama kejuaraan tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia, Selasa, 21 Januari 2020.

Lokal

Petenis China, Li Na bersiap memukul bola dari petenis Kroasia, Ana Konjuh, pada laga babak pertama Australian Open 2014 di Melbourne, Senin (13/01/2014).AFP PHOTO/SAEED KHAN Petenis China, Li Na bersiap memukul bola dari petenis Kroasia, Ana Konjuh, pada laga babak pertama Australian Open 2014 di Melbourne, Senin (13/01/2014).

Ketua Eksekutif WTA Steve Simon menyebut pihaknya melakukan ekspansi ke China sebelum turnamen tenis Olimpiade Beijing 2008.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com