Kualifikasi FIBA World Cup 2023, Timnas Basket Indonesia Tumbang dari Lebanon

KOMPAS.com - Timnas basket Indonesia menelan kekalahan dari Lebanon pada pertemuan kedua dalam window pertama Kualifikasi FIBA World Cup 2023 di Zouk Mikael Arena, Lebanon, Senin (29/11/2021) malam.

Berjuang maksimal sepanjang laga, timnas basket Indonesia harus mengakui perbedaan kualitas, pengalaman, dan ukuran pemain lawan.

Sempat bermain apik dengan mengimbangi perolehan poin di dua kuarter awal, Indonesia Patriots menutup gim ini dengan kekalahan 64-110.

Alhasil, timnas basket Indonesia tak berhasil melakukan revans melawan Lebanon di Kualifikasi FIBA World Cup 2023.

Baca juga: Kualifikasi FIBA World Cup 2023, Indonesia Bidik Kemenangan di Lebanon

Sebelumnya, Andakara Prastawa dkk juga harus mengakui keunggulan Lebanon dengan skor 38-96 pada pertemuan pertama akhir pekan lalu.

Pada pertemuan kedua, ada peningkatan dari pertemuan pertama secara poin dan permainan tim. Daya juang timnas basket Indonesia bahkan lebih meledak.

Hanya, memang absennya Lester Prosper kembali menjadi masalah tersendiri bagi Indonesia.

Lester yang memiliki tubuh besar dengan tinggi 2,09 meter itu kembali dinyatakan positif Covid-199 oleh panitia setempat pada menit akhir jelang pertandingan. 

Baca juga: Lagu Indonesia Raya Terpotong di Kualifikasi FIBA World Cup 2023, Lebanon Minta Maaf

Padahal, saat tes terakhir yang dilakukan manajemen timnas elite Indonesia sehari sebelum pertandingan, Prosper dinyatakan negatif Covid 19.

Tim Merah Putih pun kesulitan menutup gerak pemain dengan ukuran besar milik Lebanon.

Situasi ini mengulang pada pertemuan pertama lalu. Saat itu, Prosper yang jalani tiga kali tes usap dinyatakan negatif. 

Namun, ketika panitia melakukan tes usap jelang pertandingan, mereka menyatakan Prosper positif dan harus diparkir karena dipaksa menjalani karantina.

PP Perbasi Timanas basket Indonesia melawan Lebanon pada pertemuan kedua dalam window pertama Kualifikasi FIBA World Cup 2023 di Zouk Mikael Arena, Lebanon, Senin (29/11/2021).

Bahkan, sampai Prosper sendiri bingung dengan situasi ini. Dia menyatakan sehat dan tidak tahu apa yang sedang terjadi sehingga kehilangan kesempatan membela panji Indonesia. 

Namun, sang pemain pantang menyerah dan akan terus bekerja keras untuk Indonesia.

"Saya sangat sedih dan marah dengan kondisi ini," tulis Prosper melalui Instagram pribadinya.