Pelatih timnas basket Indonesia, Rajko Toroman, mengakui keunggulan lawan. Dengan gentle, dia memberikan selamat kepada Lebanon yang tampil lebih baik dari Indonesia.
"Selamat untuk Lebanon. Mereka lebih baik dari kami. Kami melakukan penyesuaian diri di lapangan, tapi mereka memang lebih kuat dan berpengalaman," terang Rajko.
Vincent Kosasih menambahkan, perjuangan sudah dilakukan maksimal dan mampu bermain bagus pada babak pertama.
Akan tetapi, semua menjadi berubah karena kehilangan kesempatan dan momentum pada babak berikutnya.
Dia juga mengakui bahwa tidak bisa dimainkannya Arki Dikania Wisnu dan Lester Prosper sangat berpengaruh pada penampilan tim.
Pada pertandingan Senin malam, basket Indonesia memang langsung menggebrak saat kuarter pertama.
Baca juga: PP Perbasi Siapkan Naturalisasi di FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023
Jawato membuka poin Indonesia dengan tembakan three point. Ditambah dengan dua angka dari Vincent, Indonesia unggul 5-4 pada menit awal kuarter pertama.
Setelah itu, Indonesia terus berusaha memproduksi poin. Lalu, Lebanon berbalik unggul dan kuarter awal ini dengan kedudukan 29-21.
Memasuki kuarter kedua, perlawanan Indonesia semakin sengit. Andhakara Prastawa dkk mampu menabung 26 poin, sementara Lebanon 25 angka.
Namun, ketika memasuki kuarter ketiga, Lebanon "ngegas" terus sehingga mereka menambah 32 angka ,sedangkan produksi poin Indonesia delapan."
Baca juga: Indonesia Terima Bendera Simbolis Tuan Rumah FIBA World Cup 2023
Pada kuarter akhir, Lebanon semakin mendominasi dengan menambah 24 poin dan Indonesia hanya berhasil produksi sembilan angka.
Alhasil, pertandingan ini harus disudahi untuk kemenangan Lebanon dengan skor 110-64.
Brandon Jawato menjadi pendulang poin terbanyak Indonesia dengan sumbangan 20 angka, 6 rebound, plus dua assist.
Di kubu Lebanon, Ater Majok keluar sebagai pemain dengan penampilan terbaik usai menyumbang poin terbanyak dengan 18 poin dan 11 rebound.
Baca juga: FIBA World Cup 2023, Gubernur DKI Izinkan Pembangunan Venue Multifungsi di GBK
Setelah melawan Lebanon pada window pertama, timnas basket Indonesia yang tergabung di Grup C akan melawan Arab Saudi dan Jordania pada window kedua, 24 Februari 2022 dan 27 Februari 2022 nanti.
Perjuangan tim Merah Putih kemudian berlanjut pada window ketiga dengan kembali melawan Arab Saudi pada 1 Juli 2022 dan menantang Jordania tiga hari kemudian.
Untuk kualifikasi Zona Asia-Oseania ini, Indonesia bersaing dengan 15 tim lainnya. Kualifikasi terbagi menjadi empat grup dan berisikan masing-masing empat tim.
Tiga tim dengan peringkat terbaik dari masing-masing grup akan melaju ke babak kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.