Lari Amal Ini untuk Penguatan Keluarga Rentan Terdampak Covid-19

TABANAN, KOMPAS.com - SOS Children's Villages baru saja usai menuntaskan perhelatan lari amal Run To Care 2021 pada 26-28 November 2021.

Lari amal ini dilakukan untuk penguatan keluarga rentan terdampak Covid-19

Pelaksanaan lari menempuh jarak 150 kilometer dari Jimbaran ke Tabanan itu berlangsung melalui dua cara yakni virtual dan tatap muka.

SOS Children's Villages Indonesia Gelaran Run To Care 2021 oleh SOS Children's Villages terlaksana pada 26-28 November 2021. Perhelatan di Bali tahun ini berlangsung secara virtual dan tatap muka.

Baca juga: Pandemi Corona Tunda Run To Care Flores 155K

Total, kata Direktur Nasional SOS Children's Villages Indonesia Gregor Hadi Nitihardjo dalam kesempatan itu, ada 250 pelari tatap muka, 650 pelari virtual, dan 11.279 donatur yang ikut terlibat, termasuk mitra korporasi dan media.

Gregor menyebut bahwa lembaga yang dipimpinnya adalah lembaga non-pemerintah yang fokus memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua.

KOMPAS.com/JOSEPHUS PRIMUS Anak-anak asuh SOS Children's Villages Aceh Besar, Provinsi Aceh menyiapkan tarian penyambutan bagi para pelari Run To Care Aceh 2019 pada Kamis (21/11/2019)

Run To Care 2021 mengusung tema #KuatkanKeluargaKuatkanAnak untuk mengajak masyarakat Indonesia ambil bagian dalam kerja SOS Children's Villages berkontribusi langsung bagi 7.200 anak di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali Flores, dan Palu.

Penyelenggaraan pada 2021 ini merupakan kali keenam dari Seri Run To Care.

KOMPAS.com/JOSEPHUS PRIMUS Para pelari tiba di garis finis Run To Care Aceh 2019 di SOS Children's Villages, Aceh Besar, Provinsi Aceh, pada Kamis (21/11/2019).

Hingga kini SOS Children's Villages Indonesia menggarap program penguatan keluarga dan program unggulan "Income Generating" memastikan setiap keluarga rentan mempunyai penghasilan tambahan.

SOS Children's Villages mengajarkan cara mengolah soft skills keluarga rentan tersebut untuk menjadi mata pencaharian.

Kompas.com/Josephus Primus Anak-anak lelaki penghuni SOS Children's Villages Tabanan, Bali, bermain gamelan mengiringi Tari Bumbung pada hari terakhir pergelaran Run To Care (RTC) 2019, MInggu (28/7/2019).

Kegiatan itu dimulai dari assessment potensi keluarga, berbagai pelatihan, dan stimulus modal usaha.

Sementara, Gregor Hadi Nitihardjo mengaku bahwa pihaknya bangga dan terhormat melihat antusiasme para pelari.

"Antusiasme ini membangkitkan semangat optimisme kami memberikan yang terbaik untuk anak-anak Indonesia," pungkas Gregor Hadi Nitihardjo.

Kompas.com/Josephus Primus Anak perempuan penghuni SOS Children's Villages Tabanan Bali menari Tari Bumbung saat hari terakhir perhelatan Run To Care (RTC) 2019 pada Minggu (28/7/2019).