Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Teknik Lari Jarak Menengah

Kompas.com - 22/11/2021, 21:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Lari adalah salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik. Bedasarkan jarak tempuhnya, lari dibedakan menjadi tiga kategori yaitu lari jarak pendek, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh.

Dilansir dari laman resmi Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF), lari jarak pendek menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Sementara itu, lari jarak menengah menempuh jarak 800 meter dan 1500 meter. Adapun lari jarak jauh adalah 5000 meter, 10.000 meter, serta lari 3000 meter halang rintang (steeplechase).

Kategori lari itulah yang dilombakan pada ajang olahraga internasional terbesar di dunia, Olimpiade.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai lari jarak menengah.

Baca juga: Lari Jarak Menengah: Pengertian dan Peraturan Dasar

Pengertian lari jarak menengah

Meski yang dilombakan pada Olimpiade hanya nomor 800 meter dan 1500 meter, lari dengan jarak 3000 meter sejatinya juga masuk kategori lari jarak menengah.

Menurut Encyclopaedia Britannica, pengertian lari jarak menengah adalah olahraga lari yang dilakukan pada jarak 800 meter atau sekitar 1,5 mil hingga 3000 meter atau hampir 2 mil.

Jadi, nomor-nomor lari jarak menengah adalah 800 meter, 1500 meter, dan 3000 meter. Begeitu juga dengan lari jarak 2,4 km, merupakan nomor lari jarak menengah.

Teknik lari jarak menengah

Sama seperti kategori lari lainnya, lari jarak menengah juga memiliki tekniknya sendiri. Kunci teknik lari jarak menengah adalah gerak langkah ekonomis dan koordinasi dalam gerak.

Adapun, teknik start yang digunakan dalam lomba lari jarak menengah adalah start berdiri.

Pelari muda asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, tampil pada final nomor lari 100 meter putra Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 26 Agustus 2018. KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELLI Pelari muda asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, tampil pada final nomor lari 100 meter putra Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 26 Agustus 2018.

Baca juga: Nomor-nomor Lari Jarak Menengah

Dilansir Kompas.com dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah teknik lari jarak menengah.

  • Teknik start (awalan)
  1. Pada aba-aba 'Bersedia', posisi tubuh berdiri tegak dengan posisi lutut agak sedikit direndahkan. Arah pandangan fokus ke depan atau lintasan lari.
  2. Pada aba-aba 'Siap', letakkanlah salah satu kaki di belakang garis start, sedangkan kaki satunya berada di belakangnya. Posisi kedua kaki harus sejajar dengan bahu. Pindahkan tumpuan berat badan ke kaki bagian depan. Kedua lengan dalam posisi siap untuk berlari.
  3. Pada aba-aba 'Ya' atau bunyi pistol start, mulailah berlari sambil mengayunkan kedua tangan.
  • Teknik memasuki tikungan
  1. Saat memasuki tikungan, berusahalah untuk menjaga kecepatan berlari. Posisi tubuh dan kaki ketika berlari, usahakan dekat dengan garis lintasan sebelah kiri.
  2. Bahu diarahkan ke kiri, bersamaan dengan posisi kepala miring ke arah kiri.
  3. Usahakan lengan kanan mengayun lebih lebar dibanding lengan kiri, untuk menjaga keseimbangan tubuh saat berada di tikungan.

Baca juga: Faktor Penting dalam Lari Jarak Menengah

  • Teknik mendekati garis finis

Ada tiga teknik mendekati garis finis yaitu teknik memutar badan, membusungkan dada, dan terus berlari.

  1. Teknik finis dengan memutar badan bisa dilakukan ketika persaingan dalam lomba lari berlsangung ketat.
  2. Teknik finis dengan membusungkan dada hampir sama dengan teknik finis memutar badan. Hanya saja, perbedaan terdapat pada gerakan membusungkan dada dengan tujuan agar segera menyentuh garis finish.
  3. Teknik finis dengan terus berlari dilakukan ketika posisi kita tidak dekat dengan lawan yang berada di belakang, sehingga kita lebih leluasa berlari mencapai finis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com