FISIOTERAPI adalah jiwa bagi Asep Azis dalam perjalanan kariernya.
Hitung saja perjalanan karier penyuka olahraga sepak bola dan futsal ini di tim nasional (timnas) sepak bola putra Indonesia.
"Saat ini saya membantu coach Sin Tae-yong sebagai fisioterapis olahraga," kata Asep mengawali wawancara eksklusif dengan Kompas.com pada pekan awal Mei 2021 di Jakarta.
Informasi terkini menunjukkan bahwa Asep Azis tengah berada di Turki bersama timmas Indonesia untuk pemusatan latihan menjelang Piala ASEAN Football Federation (AFF) di Singapura pada awal Desember 2021.
Baca juga: Jelang Timnas Indonesia Vs Myanmar, Shin Tae-yong Benahi Kekurangan Garuda
Timnas Garuda akan berlatih tanding di Turki melawan Myanmar pada Kamis (25/11/2021).
Pada wawancara kali ini, Kompas.com menyebut pria yang kini tinggal di Surabaya, Jawa Timur, ini dengan sapaan "Kang", sapaan khas Sunda untuk lawan bicara laki-laki.
Berkecimpung sebagai fisioterapis timnas Indonesia sudah terbilang lama ya Kang?
Iya. Sejak 2014 waktu zaman pelatih timnas Alfred Riedl.
(Alfred Riedl, pelatih asal Austria wafat di Wina, Austria, pada 8 September 2020).
Kemudian, pada 2017, saya membantu coach Indra Sjafri di timnas usia 18 (U-18).
Di timnas U-18 itu ada Egy Maulana Vikri dan kawan-kawannya.
(Egy Maulana Vikri saat ini masuk timnas senior. Egy tercatat sebagai penggawa klub Liga Super Slovakia, FK Senica sejak 30 Agustus 2021).
Perjalanan waktu masih membawa Asep Azis mendampingi timnas U-19 sejak 2020 untuk persiapan Piala Dunia U-23 pada 2023 nanti.
Pernah menjadi fisioterapis di cabang olahraga lain?
Pernah.
Pada 2008-2014 saya menjadi fisioterapis klub basket CLS Knights di Surabaya.
(CLS Knights berlaga sebagai satu satunya wakil Indonesia, di ASEAN Basketball League periode 2017-2019)
***
Kang Asep punya pengalaman sebagai fisioterapis di dua cabang olahraga (cabor) yakni sepak bola dan basket. Di antara dua cabor ini, mana yang atletnya paling sering cedera?
Hal yang menarik adalah, di setiap cabang olahraga ada karakteristik cedera masing-masing.
Apa saja misalnya?
Di basket, atlet paling sering mengalami cedera di pergelangan kaki.
Istilahnya adalah cedera ankle sprain.
Di basket itu kan, pemainnya banyak loncat di lapangan keras.
Bisa jadi, dia mengalami salah landing (gerakan mendarat usia meloncat).
Di basket itu ada gerakan berputar.
Di basket, ada kemungkinan, kaki pemain terinjak lawan.
Makanya, prevalensi cedera pergelangan kaki paling banyak terjadi di basket.
Hanya ankle sprain atau ada lagi jenis cedera yang lain?
Masih ada.
Namanya cedera ligamen lutut.
(Cedera lutut yang dimaksud Asep adalah cedera ligamen ACL.
Cedera ligamen lutut anterior atau cedera ACL (anterior cruciate ligament) adalah kerusakan atau robekan pada ligamen lutut anterior.
Ligamen lutut anterior merupakan ligamen yang menghubungkan tulang paha bagian bawah dengan tulang kering untuk menjaga kestabilan lutut.)
Selain dua cedera ini, adakah jenis cedera lainnya yang terjadi di sepak bola?
Di sepak bola, atlet banyak mengalami cedera otot.
Cedera para pemain bola adalah hamstring (paha dalam).
Di sepak bola, banyak juga yang mengalami cedera ACL atau ligamennya robek.
Ambil satu contoh cedera ligamen. Bagaimana ya penanganan cedera ini di timnas Indonesia?