KOMPAS.com - Gerakan pada lompat jauh memerlukan kecepatan dan kekuatan. Saat melakukan gerakan lompat jauh, ada momentum di mana seorang atlet akan mengubah kecepatan horizontal ke vertikal.
Lompat jauh merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik kategori lompat. Nama lain lompat jauh adalah long jump.
Lompat jauh adalah aktivitas melompat ke arah depan dan jauh dengan salah satu kaki melakukan tolakan pada tempat yang telah ditentukan.
Hasil lompatan dihitung berdasarkan jarak terjauh pendaratan di bak pasir. Pelompat dengan jarak lompatan terjauh akan menjadi pemenangnya.
Baca juga: Hubungan Kecepatan dan Tolakan dalam Lompat Jauh
Dilansir dari situs web BrianMac Sports Coach, olahraga lompat jauh merupakan perpaduan antara kecepatan (speed), kekuatan (strenght), kelenturan (flexibility), daya tahan (endurance), dan ketepatan (accuration).
Jadi, gerakan pada lompat jauh memerlukan kecepatan dan kekuatan.
Teknik dasar lompat jauh meliputi empat tahapan pelaksanaan yaitu awalan (run up), tolakan (take off), sikap melayang di udara (flying in the air), dan sikap mendarat (landing).
Seorang atlet lompat jauh harus menguasai keempat teknik dasar tersebut agar bisa mencapai hasil lompatan maksimal.
Seorang pelompat memiliki kesempatan untuk membangun momentum kecepatan maksimal dengan berlari. Adapun, jarak awalan lompat jauh yaitu 30-45 meter.
Kecepatan maksimal dari lari awalan ini berperan besar kepada capaian jarak lompatan.
Baca juga: Hal-hal yang Perlu Dihindari dalam Lompat Jauh
Tolakan atau take off merupakan tahap penting saat melakukan lompat jauh. Tolakan dilakukan di papan khusus berukuran panjang sekitar 20 cm yang berada di ujung lintasan lari awalan.
Cara melakukan tolakan dalam lompat jauh adalah dengan menempatkan satu kaki tumpuan pada titik tolak untuk menyokong beban tubuh sebelum melompat.
Tolakan yang dilakukan menjelang gerakan melompat bertujuan untuk menciptakan dorongan vertikal melalui titik keseimbangan tubuh pelompat. Ketika kaki tumpu menolak, akan terjadi perubahan kecepatan dari kecepatan horizontal ke vertikal.
Mengubah arah gerakan secara horizontal menjadi vertikal merupakan tujuan utama tolakan.
Untuk menghasilkan tolakan maksimal, maka menggunakan kaki terkuat. Usahakan memosisikan pinggul sedikit di depan bahu ketika mengambil tolakan.
Baca juga: Teknik Start yang Baik dalam Lompat Jauh