KOMPAS.com - Dalam olahraga lompat jauh terdapat istilah check mark. Adapun, check mark sangat penting dalam proses pengukuran hasil lompatan yang dilakukan oleh pelompat.
Lompat jauh merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik yang dilombakan pada ajang Olimpiade.
Selain lompat jauh, kategori olahraga lompat lainnya yang juga dilombakan di Olimpiade adalah lompat tinggi, lompat galah, dan lompat jangkit.
Tujuan olahraga lompat jauh adalah mencapai jarak lompatan sejauh-jauhnya.
Seorang atlet lompat jauh dinyatakan sebagai pemenang apabila mampu melakukan lompatan dengan jarak terjauh.
Lompatan dinyatakan sah apabila sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku yaitu standar Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF).
Baca juga: Cara Melakukan Lompat Jauh Gaya Jongkok
Bagi seorang atlet lompat jauh, salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan lompatan adalah check mark.
Mengutip Antara, check mark adalah pemberian tanda saat hendak melakukan tumpuan pada balok tumpu.
Tanda ini biasanya dibuat empat langkah sebelum kaki menumpu balok dan melompat.
Dengan kata lain, istilah check mark dalam lompat jauh adalah pemberian tanda pada awalan.
Fungsi atau kegunaan check mark dalam lompat jauh adalah untuk menandai awalan saat akan melakukan lompatan.
Adapun, sahnya lompatan yang dilakukan oleh seorang atlet saat melakukan tolakan dalam lompat jauh menurut juri adalah tolakan dilakukan tepat di papan tolak.
Baca juga: Teknik Dasar Gaya Menggantung pada Lompat Jauh
Cara mengukur hasil lompat jauh adalah dengan menarik garis lurus (bisa menggunakan roll meter) dari titik pendaratan di bak pasir ke papan lompat atau tumpuan.
Langkah-langkah pengukuran atau penilaian lompat jauh adalah sebagai berikut.