Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengukur Lompat Jauh

Kompas.com - 07/04/2021, 11:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang dilombakan pada ajang Olimpiade. Tujuan olahraga lompat jauh adalah mencapai jarak lompatan sejauh-jauhnya.

Seorang atlet lompat jauh dinyatakan sebagai pemenang apabila mampu melakukan lompatan dengan jarak terjauh.

Asalkan lompatan yang dia lakukan dinyatakan sah, artinya sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku, sesuai standar Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF).

Baca juga: Lintasan Lompat Jauh

Adapun, olahraga lompat jauh dilalukan di lapangan yang terdiri dari lintasan awalan lari, papan lompat atau tolakan, dan tempat pendaratan berupa bak pasir.

Lantas bagaimana cara mengukur hasil lompatan dalam sebuah perlombaan lompat jauh?

Cara Mengukur Hasil Lompat Jauh

Cara mengukur jauhnya hasil lompatan pada lompat jauh adalah dengan menarik garis lurus (bisa menggunakan roll meter) dari titik pendaratan di bak pasir ke papan lompat atau tumpuan.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan cara mengukur hasil lompatan dalam perlombaan lompat jauh, dikutip dari laman Rookie Road.

Baca juga: Cara Mendarat dalam Lompat Jauh

Atlet Indonesia, Maria Londa saat tampil pada babak final lompat Jauh Putri Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018). Maria Londa gagal meraih medali emas.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Atlet Indonesia, Maria Londa saat tampil pada babak final lompat Jauh Putri Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018). Maria Londa gagal meraih medali emas.

  1. Pengukuran hasil lompatan dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah dua orang.
  2. Jarak lompatan yang dicatat adalah titik (bekas) pendaratan terdekat di bak pasir ke batas akhir papan lompat.
  3. Cara pengukuran adalah menggunakan garis tegak lurus dari bekas pendaratan terdekat ke papan lompat atau balok tumpuan.
  4. Pengukuran akan dilakukan jika lompatan atlet dinyatakan sah.
  5. Dalam penilaiannya, juri membutuhkan check mark, yakni bagian dari lompat jauh yang menentukan jauhnya lompatan dan dilakukan pada teknik awalan disebut
  6. Apabila atlet berjalan mundur sesuai melakukan lompatan, maka yang diukur adalah jarak ketika dia mundur. Oleh karenanya, posisi tubuh atlet setelah melakukan lompatan harus condong ke depan dan disarankan berjalan ke arah depan.
  7. Pengukuran atau pencatatan hasil lompatan harus dilakukan secara teliti. Sebab, perbedaan atau selisih satu sentimeter saja bisa berpengaruh ke hasil perlombaan.
  8. Alat ukur yang digunakan untuk setiap hasil lompatan harus sama.
  9. Hasil lompatan akan dicatat oleh petugas pencatat hasil perlombaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com