KOMPAS.com - Lompat jauh adalah salah satu nomor pada cabang olahraga atletik dan yang diperlombakan di event antarpelajar, nasional, hingga internasional.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat jauh adalah melompat ke depan dengan bertolak pada satu kaki untuk mencapai suatu kejauhan yang dapat dijangkau, jarak loncatan diukur mulai dari titik tumpuan loncatan sampai dengan jejak pertama di kotak pasir sesudah melompat.
Pada cabang olahraga atletik tersebut, lompat jauh dilakukan di dalam lintasan dan mengharuskan para atlet melakukan loncatan sejauh mungkin.
Adapun olahraga lompat jauh memiliki sejarah panjang dan memiliki macam-macam gaya.
Baca juga: Atlet Lompat Jauh Ini Tak Tambah Porsi Latihan
Dilansir dari situs World Athletics, lompat jauh memiliki sejarah panjang. Lompat jauh (long jump) mulai diperlombakan pada ajang Olimpiade pertama di Athena, Yunani, 1896.
Akan tetapi, keberadaan lompat jauh ternyata sudah ada sebelum 1896. Asal-usul olahraga lompat jauh bermula ketika 13 abad lalu atau sekitar tahun 708 Masehi saat ada Olimpiade Kuno di Yunani.
Sejarah mencatat bahwa awalnya event dalam Olimpiade Kuno diadakan untuk tujuan latihan militer perang.
Lompat jauh dipercaya bisa melatih ketangkasan prajurit perang dalam melompati rintangan seperti jurang atau parit.
Namun, jangan disamakan teknik lompat jauh zaman dahulu dan sekarang karena pasti berbeda.
Baca juga: Lintasan Lompat Jauh
Lompat jauh zaman dulu diawali dengan start lari pendek dan juga para pelompat harus membawa beban di kedua tangannya (dikenal dengan nama halteres) yang mempunyai bobot 1-4,5 kilogram.
Seiring berkembangnya zaman, lompat jauh terus berkembang hingga dilombakan di pentas Olimpiade 1896.
Namun, yang diperlombakan untuk pria terlebih dahulu, sementara untuk wanita baru mulai diperlombakan sejak Olimpiade 1948.
Dalam sejarah lompat jauh sudah ada beberapa rekor yang dipecahkan pada perlombaan Olimpiade Modern.
Salah satu atlet lompat jauh hebat pertama kala itu diraih oleh Jesse Owens dari Amerika Serikat. Jesse Owens berhasil mencatatkan lompatan sejauh 8,13 meter pada 1935.
Baca juga: Sejarah dan Macam-macam Nomor Lari di Olimpiade
Akan tetapi, rekor tersebut berhasil dipecahkan berselang 25 tahun kemudian, tepatnya pada 1960, oleh Bob Beamon (Amerika Serikat).