Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Macam-macam Gaya Lompat Jauh

Kompas.com - 18/03/2021, 18:30 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Kala itu, Bob Beamon berhasil melompat sejauh 8,90 meter. Namun sayang, lagi-lagi rekor lompat jauh kembali dipecahkan.

Mike Powell (Amerika Serikat) berhasil melompat sejauh 8,95 meter pada tahun 1991 di ajang World Championships.

Gaya lompat Jauh

Salah satu nomor lapangan dalam atletik adalah lompat jauh. Lompat jauh mempunyai beberapa macam gaya. Untuk dapat membedakan gaya yang dipergunakan seorang pelompat, maka dapat dilihat pada gerakan sikap di udara.

Dalam melakukan lompatan jauh, terdapat unsur-unsur yang sangat menentukan, yakni kecepatan lari dan besarnya sudut tolakan. Lalu bagaimana gaya dari lompat jauh itu sendiri?

Berikut ada tiga gaya dari lompat jauh dilansir dari materi olahraga, Yuksinau:

1. Gaya jongkok

Gaya jongkok ini merupakan gaya lompat jauh tertua di dunia. Gaya yang sering dilakukan ketika badan melayang di udara ini berfungsi agar kamu bisa memperoleh kecepatan maksimum ketika ingin melompat.

Pada saat tolakan, kita biasa menggunakan kaki yang terkuat. Kemudian, saat tolakan dalam lompat jauh, tangan diluruskan ke depan dengan tubuh dibungkukkan ke depan. Hal ini merupakan gerakan ciri khas gaya jongkok.

Adapun pada saat akan mendarat, awali dengan tumit kaki yang sedikit ditekuk.

2. Gaya berjalan di udara

Baca juga: Sejarah Awal Berdirinya Badan Atletik Dunia

Gaya ini cukup populer karena biasa digunakan oleh para atlet, sebutan kerennya yaitu walking in the air. Gaya ini juga sangat efektif untk menghasilkan lompatan terjauh.

Cara melakukan gaya ini ialah sebelum melakukan tolakan, pinggang sedikit diturunkan, paha dan kaki diayunkan secara bebas, luruskan lutut, sendi mata kaki, dan pinggang ketika melakukan tolakan.

Kemudian ketika melayang di udara, lakukan gerakan seperti saat berjalan di tanah. Ketika akan mendarat, lengan dan tubuh ditarik ke depan dan bawah serta kaki diulurkan sesaat.

3. Gaya menggantung

Gaya lompat jauh ini tidak mengubah kecepatan ketika kaki akan bertumpu pada papan tolakan dan cara melakukannya dengan cara badan tegap.

Cara melakukan gaya ini adalah dengan gerakan kaki diayunkan ke belakang dan ke depan bersama dengan kedua lengan. Saat akan melakukan pendaratan, kedua kaki diluruskan ke depan dan kedua tumit mendarat lebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Liga Indonesia
Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Madura United Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Madura United Malam Ini

Liga Indonesia
Prediksi Persib Vs Madura United, Duel Antar Lini dan Pertemuan Terakhir

Prediksi Persib Vs Madura United, Duel Antar Lini dan Pertemuan Terakhir

Liga Indonesia
Jadwal Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lawan Wakil Tuan Rumah

Jadwal Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lawan Wakil Tuan Rumah

Badminton
Man City Takluk dari Man United, Guardiola Mengaku Salah Strategi

Man City Takluk dari Man United, Guardiola Mengaku Salah Strategi

Liga Inggris
Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Liga Inggris
Daftar Juara Piala FA, Man United Tempel Arsenal

Daftar Juara Piala FA, Man United Tempel Arsenal

Liga Inggris
Pernyataan Sir Jim Ratcliffe Usai Final Piala FA, Tanpa Singgung Ten Hag

Pernyataan Sir Jim Ratcliffe Usai Final Piala FA, Tanpa Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Real Betis 0-0, Perpisahan Emosional Toni Kroos

Hasil Real Madrid Vs Real Betis 0-0, Perpisahan Emosional Toni Kroos

Liga Spanyol
Ten Hag: Saya Akan Menangkan Trofi di Tempat Lain Jika Tak Diinginkan di Sini

Ten Hag: Saya Akan Menangkan Trofi di Tempat Lain Jika Tak Diinginkan di Sini

Liga Inggris
Leverkusen Juara DFB Pokal, Pasukan Alonso Tak Terkalahkan di Jerman

Leverkusen Juara DFB Pokal, Pasukan Alonso Tak Terkalahkan di Jerman

Bundesliga
Al Ain Juara Liga Champions Asia, Crespo Bekuk Kewell, Revans Istanbul

Al Ain Juara Liga Champions Asia, Crespo Bekuk Kewell, Revans Istanbul

Internasional
Hasil Juventus Vs Monza 2-0: Trisula Montero, Aksi Sohib Ronaldo

Hasil Juventus Vs Monza 2-0: Trisula Montero, Aksi Sohib Ronaldo

Liga Italia
Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Usung Filosofi Madruji

Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Usung Filosofi Madruji

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com