Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mendarat dalam Lompat Jauh

Kompas.com - 30/03/2021, 04:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Mochamad Sadheli

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nomor perlombaan lompat jauh dalam atletik memiliki empat tahapan saat melakukannya yakni awalan, tolakan, sikap badan di udara, dan sikap mendarat.

Seluruh tahapan tersebut menentukan seberapa jauh seorang atlet meraih capaian terbaik ketika mendapat giliran untuk melompat.

Khusus untuk tahapan mendarat dalam lompat jauh, berpengaruh pada titik jatuh seorang pelompat di bak pasir yang menjadi catatan juri sebagai pembanding dengan atlet lainnya.

Adapun, ukuran bak lompatan jauh berjarak 7 hingga 9 meter dengan lebar 2,75 meter berdasarkan standar Badan Atletik Dunia.

Lalu bagaimana cara mendarat yang benar dalam lompat jauh sehingga mampu mendapat capaian maksimal bagi seorang pelompat? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari BrianMac Sports Coach.

Baca juga: 4 Langkah Melakukan Lompat Jauh

Cara Mendarat dalam Lompat Jauh

Tahap mendarat dalam melakukan lompat jauh mengandalkan keseimbangan tubuh pelompat jauh ketika menapak di titik mendarat.

Cara pendaratan yang aman dalam lompat jauh sebaiknya menggunakan tumit atau kaki tumpuan yang sejajar sekaligus sejauh mungkin dari titik tolakan. Selain itu, tempat pendaratan akan terasa aman menggunakan pasir.

Alasannya karena titik mendarat seorang pelompat jauh dihitung dari titik paling dekat dengan papan tolakan di mana atlet mengambil langkah untuk melompat.

Selain itu, ketika tumit mampu mendarat lebih awal ketika mencapai titik tujuan bisa membantu pelompat untuk menyeimbangkan diri sehingga tidak jatuh ke belakang.

Baca juga: 3 Jenis Gaya dalam Lompat Jauh Beserta Penjelasannya

Usahakan untuk mendorong tumit dan telapak kaki ke depan sehingga pinggul terangkat, lalu arahkan tubuh condong ke depan.

Momentum dari dorongan kaki saat mendarat akan terarah menuju bagian depan tubuh sehingga pelompat dapat jatuh ke arah depan.

Dengan demikian risiko seorang pelompat untuk terjatuh ke belakang bisa berkurang, sekaligus berpeluang mencatatkan capaian lompat terjauh setelah mendarat.

Cara mendarat ini berlaku untuk semua gaya dalam lompat jauh seperti menggantung, jongkok, hingga gaya hitch-kick.

Baca juga: Lompat Jauh: Teknik Dasar, Peraturan, dan Sejarah dalam Atletik

Di samping mengandalkan keseimbangan tubuh, perlu juga melatih kekuatan bagian bawah tubuh seperti pinggang, otot perut, dan kaki.

Latihan itu dimaksudkan agar seorang pelompat dapat memperoleh kekuatan lebih baik saat mendarat ketika melakukan lompat jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com