KOMPAS.com - Salah satu cabang olahraga kategori permainan bola kecil yang populer adalah softball atau sofbol dalam bahasa Indonesia.
Softball adalah sebuah permainan bola kecil yang dimainkan oleh dua regu atau tim. Jumlah pemain dalam masing-masing tim adalah sembilan orang.
Pada permainan softball, setiap pemain di dalam tim memiliki posisi dan tugasnya masing-masing.
Tujuan permainan softball adalah untuk memukul bola dengan tongkat (bat) sebelum pemain mencoba berlari ke empat titik.
Untuk mencetak angka, pemukul harus berhasil memukul bola terlebih dahulu dan berhasil mengitari pangkalan (base) tanpa henti.
Baca juga: Softball: Cara Bermain dan Peraturan
Satu kali putaran diberi skor untuk setiap pemukul yang bisa melakukannya secara tuntas.
Skor juga bisa diberikan oleh pelari yang berhasil kembali ke home plate atau timnya meskipun bukan pemukul yang melakukan putaran penuh.
Di dalam permainan softball juga terdapat berbagai istilah. Berikut adalah istilah-istilah dalam olahraga softball beserta penjelasannya, dikutip KOMPAS.com dari Softball Pickles.
Strike zone adalah area antara lutut pemukul (batter) hingga bagian tengah punggungnya. Area inilah yang menjadi target pelempar atau pelambung bola.
Adapun, pelambung dalam permainan softball disebut pitcher.
Agar lemparan bola dinyatakan sah, pitcher harus melempar bola ke area strike zone. Sah atau tidaknya hasil lemparan pitcher akan dinilai oleh umpire (wasit).
Kesalahan seorang pemukul pada saat menerima bola dari pitcher dinamakan strike.
Adapun, strike adalah kondisi di mana pemukul tidak bisa mengenai bola saat mengayunkan bat (tongkat pemukul).
Jika pemukul sudah mengayunkan bat-nya dan tidak mengenai bola maka kondisi ini dinyatakan strike, terlepas bola yang dilempar pitcher masuk atau tidak ke dalam area strike zone.
Baca juga: Pengertian Inning dalam Softball
Seorang pemain mendapat kesempatan memukul bola sebanyak tiga kali lemparan. Jika adalam tiga kesempatan itu terjadi strike, pemukul dinyatakan strike out dan harus keluar.