Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan Utama Lompat Jauh

Kompas.com - 17/07/2021, 21:20 WIB
Mochamad Sadheli ,
Medikantyo Junandika Adhikresna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga atletik memiliki ragam kategori perlombaan yang dibedakan berdasarkan aktivotasnya yakni lari, lompat, dan lempar.

Cabang lompat jauh menjadi bagian dari nomor lompat dalam kategori olahraga atletik yang diperlombakan di berbagai ajang.

Gerakan lompat jauh, dalam pelaksanaannya, merupakan perpaduan antara kecepatan, kekuatan, daya tahan, serta ketepatan.

Tujuan utama lompat jauh adalah mencatatkan jarak paling panjang antara balok tumpuan atau tolakan dengan titik jatuh seorang pelompat di bak pasir.

Untuk mencapai tujuan utama lompat jauh yakni capaian jarak paling panjang di bak pasir, seorang pelompat dapat memaksimalkan tahapan ketika mendapat giliran untuk melompat.

Empat tahapan dalam lompat jauh adalah awalan (run up), tolakan (take off), sikap melayang di udara, dan gerakan mendarat (landing).

Baca juga: Teknik Mendarat dalam Lompat Jauh yang Baik dan Benar

  • Awalan dalam lompat jauh

Gerakan permulaan dalam bentuk lari untuk mendapatkan kecepatan sebelum melakukan tolakan dalam lompat jauh disebut sebagai awalan atau ancang-ancang (run up).

Seperti dikutip dari modul Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2019) oleh Kemdikbud, gerakan awalan adalah upaya untuk mendapatkan kecepatan setinggi mungkin jelang balok tolakan.

Awalan lompat jauh bertujuan untuk memperoleh untuk mendapatkan kecepatan yang maksimal agar dapat melakukan tolakan dengan kekuatan penuh.

Jarak lintasan untuk melakukan awalan dalam lompat jauh berkisar antara 30 hingga 45 meter, dengan lebar mencapai 1,22 meter.

  • Tolakan dalam lompat jauh

Fase tolakan merupakan tahapan lompat jauh ketika pelompat lepas landas dari balok di ujung lintasan awalan menuju bak pasir.

Pada saat melakukan tolakan, setiap atlet lompat jauh harus memiliki keseimbangan tubuh sehingga dapat melompat secara stabil.

Hal penting lain, adalah ketika melakukan tolakan seorang atlet harus meninggalkan titik lepas landas menggunakan kaki terkuat sebagai tumpuan agar bisa melayang lebih lama di udara.

  • Sikap melayang di udara

Gaya seorang atlet ketika berada di udara selepas melakukan tolakan, dapat berpengaruh untuk mencapai tujuan utama dalam lompat jauh yakni mencatatkan jarak titik terjauh saat mendarat di bak pasir.

Terdapat tiga jenis gaya yang digunakan oleh pelompat jauh, yang dibedakan melalui posisi kaki serta usaha penempatan titik berat tubuh.

Ketiga jenis gaya atau sikap pelompat jauh saat berada di udara tersebut adalah gaya berjalan di udara, jongkok, dan menggantung (hangstyle).

Baca juga: Cara Melakukan Lompat Jauh Gaya Jongkok

  • Gerakan mendarat

Rangkaian gerak lompat jauh berakhir ketika seorang atlet mendaratkan tubuhnya di bak pasir, yang kemudian menjadi penentu capaian jaraknya.

Dalam proses mendarat atau landing, keseimbangan tubuh menjadi faktor penentu terutama dalam menjaga tumpuan berada di kedua kaki dengan posisi tegak sementara tubuh dicondongkan ke depan.

Bagian tumit diusahakan menjadi yang pertama menyentuh permukaan bak pasir, sebelum menapak secara penuh dilanjutkan mengangkat pinggul sehingga tubuh terdorong ke depan dari arah titik mendarat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com