PARIS, KOMPAS.com - Nasib angkat besi kian terancam tak bisa ikut Olimpiade Paris 2024 lantaran temuan terkini Wakil Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) John Coates.
"IWF tak kunjung mengikuti rekomendasi yang telah diberikan IOC," ujar John Coates.
Baca juga: Dipertandingkan Kali Pertama pada Olimpiade 1896, Angkat Besi Tersandung Doping sejak 1920
Angkat besi adalah cabang yang selalu dipertandingan di Olimpiade modern sejak 1896.
Cabor ini, ironisnya, selalu tersandung masalah doping bahkan sejak 1920.
Bila tata kelola internal federasi tak kunjung rampung, angkat besi dan tinju bakal tak manggung di Olimpiade Paris 2024.
"Kami prihatin karena di dua federasi ini ada masalah tata kelola yang belum rampung," kata Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, Kamis (28/10/2021).
Thomas Bach menyebut, IOC mengawasi ketat dua federasi menuntaskan masalah internal masing-masing.
"IOC juga akan membuat keputusan sesegera mungkin demi kepentingan para atlet," ujar Thomas Bach.
Thomas Bach membeberkan bukti bahwa badan pengelola tinju AIBA belum bisa membenahi sistem manipulasi pertarungan yang terjadi pada Olimpiade Rio 2016.
Sementara, kata Thomas Bach, skandal doping yang tak kunjung kelar yang menjerat atlet Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) membuat cabang olahraga ini terancam tak bisa dipertandingkan pada Olimpiade Paris 2024.
IOC menyesalkan kebijakan Dewan IWF yang membuat adanya perubahan Piagam Olimpiade pada pengujung perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.
"Perubahan itu menjadi upaya menuntaskan persoalan di IWF," kata Thomas Bach.
Wewenang pencoretan cabang olahraga di Olimpiade menjadi wewenang Dewan Eksekutif IOC dan hasil pemungutan suara dalam Sesi IOC.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.