KOMPAS.com - Teknik melewati garis finis merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki atlet jalan cepat.
Jalan cepat atau disebut juga dengan istilah racewalking adalah salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik.
Dikutip dari Modul 3 Sehat-Bugar untuk Tua-Muda (Atletik Jalan dan Lari) (2017) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pengertian jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah.
Selama melangkah, kaki yang bergerak maju harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.
Nomor jalan cepat yang dilombakan pada ajang Olimpiade adalah 20 kilometer (putra dan putri) serta 50 kilometer (putra).
Baca juga: Peraturan Jalan Cepat
Ada 4 (empat) teknik dasar yang harus dikuasai oleh atlet jalan cepat.
Keempat teknik dasar jalan cepat itu adalah teknik awalan atau start, posisi badan, langkah kaki, dan teknik akhiran (melewati garis finis).
Baca juga: Rangkaian Gerak dalam Jalan Cepat
Saat melewati garis finis, seorang pejalan cepat harus menggunakan teknik yang benar.
Lantas bagaimana teknik melewati garis finish dalam perlombaan jalan cepat?
Teknik memasuki garis finis dalam lomba jalan cepat adalah dengan berjalan sekuat tenaga tanpa mengurangi kecepatan.
Baca juga: Prinsip Dasar Gerakan Kaki Jalan Cepat
Teknik finis yang benar dalam perlombaan jalan cepat adalah tidak langsung berhenti ketika menyentuh garis finis.
Sebakinya, tetap melakukan gerakan jalan cepat setidaknya sampai sejauh lima meter dari garis finis.
Setelah menyentuh garis finis, gerakan bisa diperlambat sampai akhirnya benar-benar berhenti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.