Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Gerak dalam Jalan Cepat

Kompas.com - 21/04/2021, 15:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah.

Selama melangkah, kaki yang bergerak maju harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.

Jalan cepat atau disebut juga dengan racewalking merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik.

Adapun, nomor jalan cepat yang dilombakan pada ajang Olimpiade adalah 20 kilometer (putra dan putri) serta 50 kilometer (putra).

Baca juga: Jalan Cepat: Sejarah, Pengertian, Teknik Dasar, dan Peraturan

Rangkaian Gerak dalam Jalan Cepat

Dalam modul Sehat-Bugar untuk Tua-Muda, Atletik Jalan dan Lari (2017) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hal penting yang harus diperhatikan dalam lomba jalan cepat adalah melakukan gerak langkah maju ke depan dengan salah satu kaki tetap kontak dengan tanah.

Rangkaian gerak jalan cepat ditunjukkan oleh gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah.

Artinya, setiap akan melangkahkan kaki, salah satu kaki harus selalu berhubungan atau menempel pada tanah. Sehingga, pada gerakan jalan cepat, posisi kaki harus menempel di atas tanah.

Pelaksanaan perlombaan jalan cepat diawali dengan adanya pemberangkatan (start) dan diakhiri dengan melewati garis finis.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Jalan Cepat

Oleh karena itu, rangkaian gerak dalam jalan cepat dibagi menjadi tiga tahapan yaitu gerakan start, jalan cepat, dan melewati garis finis.

  • Gerakan Start (Awalan)

Teknik awalan atau start adalah teknik untuk memulai jalan cepat. Gerakan start bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  1. Sikap bersedia dengan berdiri di belakang garis start.
  2. Ketika petugas memberikan aba-aba "bersedia", letakkanlah salah satu kaki lurus ke belakang dan kaki lainnya digerakkan ke depan (posisi masih di belakang garis start). Adapun, posisi lutut sedikit ditekuk.
  3. Posisi badan lurus dan agak maju ke depan, sementara kedua tangan berada di sisi tubuh dalam kondisi rileks.
  4. Berat badan ditumpukan ke kaki bagian depan.
  5. Ketika petugas memberikan aba-aba "ya" atau membunyikan pistol start, gerakkanlah kaki belakang ke depan dibarengi mengayunkan tangan ke belakang dan depan secara bergantian.

Atlet jalan cepat Indonesia, Hendro (kedua kiri), meminum air saat bertanding pada final jalan cepat 20.000 meter putra SEA Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8/2017). Hendro berhasil pecahkan rekor dan menyabet emas dengan catatan waktu satu jam 32 menit 11 detik. ANTARA FOTO / SIGID KURNIAWAN Atlet jalan cepat Indonesia, Hendro (kedua kiri), meminum air saat bertanding pada final jalan cepat 20.000 meter putra SEA Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8/2017). Hendro berhasil pecahkan rekor dan menyabet emas dengan catatan waktu satu jam 32 menit 11 detik.

  • Gerakan Jalan Cepat

Gerakan dalam jalan cepat meliputi gerakan kaki, ayunan lengan, sikap badan, dan pandangan mata.

Tahapan melakukan jalan cepat adalah sebagai berikut.

  1. Gerakan jalan cepat dimulai dengan mengangkat paha lalu kaki diayun, lutut ditekuk, tungkai bergantung ke arah depan (muka).
  2. Karena ayunan paha ke depan, tungkai bawah ikut terayun ke depan, lutut menjadi lurus, kemudian menapak ke tumit terlebih dahulu menyentuh tanah.
  3. Bersamaan dengan ayunan kaki tersebut, kaki tumpu menolak dengan mengangkat tumit.
  4. Selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah berganti menjadi kaki ayun.
  5. Posisi siku dilipat kurang dari 90 derajat dan gerakan tangan seirama dengan langkah kaki.

Baca juga: Teknik Dasar Jalan Cepat

  • Gerakan Finis

Teknik finis yang benar dalam perlombaan jalan cepat adalah tidak langsung berhenti ketika menyentuh garis finis.

Sebakinya, tetap melakukan gerakan jalan cepat setidaknya sampai sejauh lima meter dari garis finis. Setelah menyentuh garis finis, gerakan bisa diperlambat sampai akhirnya benar-benar berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com