Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukuman Kesalahan Saat Dribble Bola Basket

Kompas.com - 10/09/2021, 05:45 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Dribble atau menggiring bola adalah salah satu teknik dalam permainan bola basket yang memiliki tujuan untuk melewati hadangan lawan serta untuk mendekati target.

Teknik dasar dribble perlu mendapat perhatian khusus. Sebab, jika terjadi kesalahan akan menjadi kerugian tersendiri.

Pada suatu pertandingan bola basket salah seorang pemain sedang melakukan dribbling yang tidak benar, maka wasit akan menghentikan permainan serta memulai lagi dengan cara turnover.

Turnover yakni perpindahan bola dan dimulai dengan lemparan ke dalam dari garis samping lapangan terdekat.

Baca juga: Mengenal Tembakan Hukuman dalam Bola Basket

Ada berapa kesalahan dalam melakukan dribble atau menggiring pada bola basket?

Sesuai peraturan, ada tiga kesalahan dalam dribble, yakni double dribble violation, walking atau travelling, dan carrying.

  • Double Dribble Violation

Double dribble violation merupakan bentuk pelanggaran bola basket karena menggiring bola dengan dua tangan secara bersamaan.

Seperti diketahui, teknik menggiring atau dribble hanya boleh menggunakan satu tangan dan posisi telapak tangan harus menghadap ke bawah.

  • Walking

Baca juga: Mengenal Catching dalam Bola Basket

Pelanggaran walking atau travelling banyak dilakukan oleh pemain basket pemula. Mereka seringkali membawa bola tanpa dipantulkan lebih dari dua langkah.

Dalam bola basket, pemain wajib melakukan dribble tiap mereka melangkah. Artinya, dalam satu langkah harus ada satu kali pantulan bola.

Mudahnya, seorang pemain dinyatakan melakukan walking jika membawa bola lebih dari dua langkah tanpa melakukan dribble.

Hukuman untuk pelanggaran ini adalah turnover atau perpindahan bola.

  • Carrying

Baca juga: Menentukan Pemenang dalam Bola Basket

Pelanggaran carrying adalah gerakang menggiring bola dengan satu tangan tetapi telapak tangan menghadap ke atas ketika memegang bola.

Gerakan carrying terlihat ketika bola seakan berhenti di telapak tangan yang mengadah ke atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com